Kamis, 04 Mei 2017

SILAHKAN DICOBA ! Buni Yani: kalau ngetwit pagi tak ada buzzer karena mereka tak salat subuh



  Yes  Muslim  -  Penyebar video pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pulau Pramuka, Buni Yani mengaku cuitannya di akun Twitter pada pagi hari tidak direspons buzzer. Pasalnya mereka belum bangun karena tak salat subuh.

“Kalau ngetweet pagi jarang ada buzzer yg caci maki. Kalian belum bangun ya karena tdk ada yg shalat subuh?,” cuitnya yang dipantau hari ini.

Oleh tim hukum Ahok, isu penistaan Al Maidah ayat 51 baru mencuat setelah Buni Yani membagikan video Ahok di sosial media berikut transkipnya. Atas ulahnya, Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka penghasutan isu SARA oleh Polda Metro Jaya. Dia juga sempat diperiksa selama 24 jam, pada Rabu (23/11/2019) hingga hari berikutnya.

Akan tetapi, Buni Yani balik menuding bahwa dirinya menjadi sasaran bullying di medsos akibat ulah Guntur Romli, salah satu timses Ahok-Djarot pada Pilkada DKI yang digelar 19 April lalu.

“Guntur Romli mencuci otak pengikutnya bhw saya memfitnah Ahok. Tak ada yg fitnah Ahok, linguis bersaksi caption saya di fb (Facebook, red) tak ada yg salah,” katanya.

Menurut Buniyani, akibat pelintiran Guntur, dirinya jadi sasaran perundungan di media sosial selama enam bulan terakhir.




Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar