Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Mei 2017

HOT NEWS: Kiai Said Aqil Mengaku Khilaf dan Mohon Maaf, Baca Sampai Tuntas!

HOT NEWS: Kiai Said Aqil Mengaku Khilaf dan Mohon Maaf, Baca Sampai Tuntas!


Pengurus Yayasan Masjid Salman Institut Teknologi Bandung menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (25/5) siang. Mereka datang ke PBNU untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan Kiai Said bahwa Masjid Salman menjadi tempat radikal.


Ketua Pembina Masjid Salman ITB Suparno mengatakan, pertemuan tersebut merupakan ajang bersilaturrahmi sekaligus untuk menyampaikan terkait pernyataan Kiai Said yang viral tersebut. "Pertama memang kami bersilaturrahni dengan beliau. Lalu, Kami juga menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan viral di masyarakat akibat penyampaian beliau yang kemudian jadi viral itu bahwa menyatakan Salman itu sebagai tempat Radikalisme," ujarnya kepada Republika.co.id di Kantor PBNU, Kamis (25/5).

Menurut Suparno, pihaknya hanya ingin mengetahui apakah dari pihaknya telah luput dalam mengamati Masjid Salman, sehingga Kiai Said menyatakan bahwa Masjid Salman merupakan masjid radikal. Namun, kata dia, setelah pertemuan ternyata Kiai Said mengaku hanya khilaf dan akan mengunjungi Masjid Salman.

"Namun, rupanya beliau menyadari itu suatu kekhilafan. Jadi beliau sudah menyampaiakan secara terbuka permohonan maaf. Pada dasarnya sih bukan pada kami yang hadir, tapi pada semua khususnya intitusi Salman atas ucapan itu," ucap dosen Fisika ITB tersebut.

Setidaknya ada enam orang pengurus Masjid Salman yang datang ke PBNU. Mereka menjadi bagian dalam berbagai kegiatan yang dilakukan Masjid Salman. Menurut Suparno, dalam melaksanakan kegiatan tersebut pihaknya merangkul semua golongan dan dalam pengajarannya ditekankan pada logika sebagai kelompok akademisi.

Ia pun membantah jika Masjid Salman merupakan masjid yang mengajarkan paham radikalisme. Justru, menurut dia, seyogyanya masjid mempunyai peran sebagai tempat untuk bersujud kepada Allah, sehingga menjadi simbol untuk pengabdian kepada Allah.

"Ya suatu radikalisme adalah sesuatu yang dipaksakan barangkali ya. Ya kami nggak setuju atau tidak menganut laham yang seperti itu. Bahwa sesuatu itu harus belajar natural atau alamiah yang fitrah-fitrahnya sudah ditetapkan oleh Allah," kata Suparno.


Seperti diketahui, pernyataan "masjid radikal" tersebut disampaikan Kiai Said dalam acara peluncuran Pusat Komando dan Kartu Pintar Nusantara di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (22/5). Hal ini diungkapkannya saat menjelaskan bahwa nilai-nilai radikal sudah menyebar ke sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Tanah Air. "Seperti di ITB, IPB, ITS dan lainnya. Terutama ITB lewat Masjid Salman," ujar Kiai Said.



Sumber : Republika

Naudzubillah! Tujuan Bom Kampung Melayu Dinilai Ingin Indonesia Terus Gaduh

Naudzubillah! Tujuan Bom Kampung Melayu Dinilai Ingin Indonesia Terus Gaduh



JAKARTA -- Aksi bom bunuh diri terjadi di Terminal Bus Kampung Melayu Rabu (24/5) malam, semakin mempertegas adanya pihak-pihak yang ingin Indonesia terus gaduh dan tidak aman. Setelah suasana politik identitas yang belakangan semakin tajam, ada pihak yang berusaha memanfaatkan kesempatan ini.


Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi menilai hal inilah yang sedang diupayakan beberapa pihak yang politik identitas ini berimplikasi negatif bagi bangsa Indonesia. "Saya meyakini bahwa pelaku hanya sekedar memanfaatkan momentum menguatnya sentimen politik identitas untuk kepentingan dan agenda  yang lebih besar," kata Muradi, Kamis (25/5).

Ia menganggap aksi keji bom bunuh diri di kawasan terminal Kampung Melayu tersebut memiliki agenda yang kurang lebih sama dengan yang diagendakan di sejumlah negara, yakni Manchester, Bangkok, serta aksi okupasi wilayah oleh ISIS di Marawi, Philipina Selatan. Menurutnya, sentimen politik identitas yang sempat mengharu birukan ruang publik dan elite politik nasional, jika tidak segera disudahi, maka akan berimplikasi negatif bagi eksistensi berbangsa dan bernegara. Hal ini dikarenakan organisasi teror telah memanfaatkan cela itu untuk kepentingan mereka.

Setidaknya, menurut dia, hal ini harus menjadi hal penting yang segera direspon publik, elite politik dan pemerintah. Karena itu, langkah yang harus dilakukan publik adalah memastikan semangat politik identitas yang selama ini menguat harus diarahkan pada hal yang positif.

Yakni politik identitas dengan penegasan pada toleransi, dan bahu membahu menjaga entitas dan identitas keindonesiaan. Karena dengan semangat itu, peluang kelompok dan jaringan teroris yang ada menjadi kehilangan momentum dan tidak lagi mendapatkan tempat di bumi Indonesia.

Salah satu cara melawan radikalisme dan terorisme adalah dengan menekankan kepercayaan pemerintah dan aparat keamanan mampu memberantas radikalisme dan terorisme. Sehingga dengan penekanan itu, ia yakin pemerintah dan aparat keamanan, khususnya polri akan bertugas dan bertindak tegas dalam menjaga warganya dan menjaga keindonesiaan dari ancaman radikalisme dan terorisme.


Bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam telah menewaskan tiga personil Polri dan dua orang terduga teroris. Aksi bom bunuh diri ini menargetkan aparat kepolisian yang sedang mengamankan aksi pawai obor  jelang Ramadhan. Beberapa warga dan polisi ikut terluka dari aksi yang keji ini, dan kini dalam penanganan medis di beberapa rumah sakit setempat.



Sumber : Republika

Selasa, 23 Mei 2017

Astaghfirullah! 144 Pelaku Ditangkap Saat Pesta Gay, Indonesia Darurat LGBT

Astaghfirullah! 144 Pelaku Ditangkap Saat Pesta Gay, Indonesia Darurat LGBT  


JAKARTA – Penggerebekan pesta gay di daerah Kelapa Gading oleh Polres Jakarta Utara mendapat perhatian serius dari Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini. Ia menilai perilaku para gay dapat membahayakan generasi bangsa.


Perilaku LGBT (lesbian, gay, biseseksual, dan transgender), kata dia, sudah pasti bertentangan dengan Pancasila sebagai konstitusi negara. Dan juga tak sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, budaya luhur, dan perikemanusiaan.

“Ini (penggerebekan pesta gay) juga menandakan Indonesia darurat LGBT,” ujar Jazuli dalam keterangan tertulis, Senin (22/5).

“Pesta seks sesama jenis ini jelas sangat memprihatinkan. Kita semua harus waspada jangan sampai menular kepada generasi bangsa. Rusak generasi kita jika virus ini menyebar kepada anak-anak kita,” lanjut dia.

Jazuli mengimbau generasi muda diberi pemahaman agama yang lebih banyak, seiring maraknya masyarakat yang menunjukan perilaku LGBT.

“Mari kita didik anak-anak kita untuk mengenal Allah, mengenal agama yang mengajarkan fitrah kemanusiaan, sehingga selamat dari perilaku yang menyimpangi fitrah manusia,” kata Jazuli.

Perilaku LGBT, kata Jazuli, tak lepas dari banyaknya budaya liberal yang menyusup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu berdampak pada perilaku generasi bangsa yang semakin permisif dan menganut kebebasan tanpa batas.

“Budaya liberal, permisif, serta kebebasan tanpa batas menyuburkan benih-benih LGBT. Kita semua harus mencegah penyebaran budaya ini karena jelas menyalahi karakter kebangsaan kita sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945,” tegas Jazuli.

Dia mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang telah berhasil membubarkan dan menindak para gay yang sedang berpesta seks.

Menurutnya, kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat harus lebih ditingkatkan agar perilaku menyimpang tersebut dapat dideteksi dan dicegah sejak dini.


“Pemerintah pusat maupun daerah, aparat penegak hukum, ormas atau LSM, tokoh masyarakat, alim ulama serta seluruh komponen masyarakat harus aktif menjalin kerjasama untuk mencegah bencana sosial akibat perilaku menyimpang kaum homoseksual ini demi menyelamatkan generasi bangsa,” tegas Jazuli.



Sumber : ngelmu.id

WOW! Duit Negara Kurang, Pensiunan PNS tak Ada THR, Baca Sampai Tuntas

WOW! Duit Negara Kurang, Pensiunan PNS tak Ada THR, Baca Sampai Tuntas


Pemerintah memutuskan untuk tetap tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Lebaran 2017 ini.

Kebijakan ini sama seperti tahun lalu, di mana pensiunan PNS hanya mendapat gaji ke-13 tanpa mendapat THR.


Sementara itu, THR tetap akan diberikan kepada PNS yang masih berstatus aktif saat ini.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai, kebijakan ini sebagai buntut dari masih terbatasnya anggaran pemerintah.

Di tengah serba keterbatasan lantaran kebutuhan belanja yang ketat, lanjut Agus, pemerintah tentu harus pintar-pintar memilah pos anggaran mana yang bisa ditekan.

Ia menilai kebijakan untuk tidak memberikan THR kepada pensiunan PNS sudah sesuai dengan aturan yang ada.

THR, lanjutnya, memang semestinya diberikan kepada PNS yang masih aktif.

“Toh pensiunan sudah dapat gaji ke-13 juga. Menurut saya itu sudah mencukupi,” katanya, Senin (22/5).

Agus juga menambahkan, anggaran yang sudah ada memang sedang gencar digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur yang bisa dinikmati banyak orang.

Artinya, asal alokasi anggaran bisa tepat sasaran, persoalan THR yang tidak diberikan kepada pensiunan PNS sebetulnya tidak masalah.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang akan menetapkan besaran THR yang bakal diterima PNS.

Askolani menjelaskan, THR akan diberikan kepada PNS sebelum Lebaran dan gaji ke-13 akan disalurkan tetap pada Juni.

Hal ini bertepatan dengan tahun ajaran yang akan dimulai pada Juli mendatang.

“THR untuk yang aktif saja. Sama seperti tahun lalu. Pensiun dapat gaji ke-13. Diberikannya sebelum Lebaran,” jelas Askolani.

Meski akan dibayarkan pada bulan yang sama, namun Askolani menyebutkan bahwa pencairan THR dan gaji ke-13 bisa saja berbeda tanggal.

Yang jelas, lanjutnya, THR akan diterima PNS sebelum Lebaran tiba, sedangkan gaji ke-13 bakal disalurkan sebelum tahun ajaran baru dimulai.


“Nanti semua kementerian lembaga tinggal mekanisme kaya biasa, dan itu kan nggak susah, tinggal dicairkan, punya manfaat, sesuai dengan tujuan,” katanya.

Tahun lalu, pemerintah memutuskan memberikan THR kepada PNS lantaran tidak ada kenaikan gaji bagi para PNS. THR diberikan sebagai kompensasi atas hal tersebut.



(Sumber : opinibangsa.id)

Kamis, 18 Mei 2017

WOW! 25 Buruh Migran Menulis Buku Tentang Muhammadiyah, Baca Sampai Tuntas!

WOW! 25 Buruh Migran Menulis Buku Tentang Muhammadiyah, Baca Sampai Tuntas!


JAKARTA -- Sebanyak 25 orang buruh migran Indonesia yang berada di Taiwan menulis buku berjudul Mengenal Sang Surya di Bumi Formosa. Buku tersebut diterbitkan kemudian di-launching di Aula Medical Taipei University pada Ahad (14/5).


Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Ma’ruf mengatakan, buku tersebut dapat diterbitkan berkat pendampingan rutin Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan bersama MPM PP Muhammadiyah terhadap para buruh migran asal Indonesia. Sebelumnya, 25 buruh tersebut tidak mengenal Muhammadiyah.

"Buku ini merupakan kumpulan tulisan buruh migran yang merangkum tentang berbagai pengalaman keruhanian, kisah perjuangan yang diikuti oleh peluh keringat warga Muhammadiyah di Taiwan," kata Ahmad melalui keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id.

Ia menerangkan, buku Mengenal Sang Surya di Bumi Formosa dapat memberikan pelajaran tentang kelahiran dan harapan baru pada titik-titik pijak kosmopolitanisme Islam berkemajuan. Sekaligus Internasionalisasi Muhammadiyah yang berwajah praksis dan kaya makna.

"Buku ini telah dipersiapkan sejak satu tahun yang lalu oleh pengurus PCIM Taiwan, tercetusnya buku ini merupakan hasil dari pelatihan pemberdayaan berkelanjutan yang dilakukan oleh PCIM Taiwan dan MPM PP Muhammadiyah," ujarnya.

Dikatakan dia, MPM PP Muhammadiyah bersama PCIM Taiwan telah dua kali memberikan pelatihan pemberdayaan ekonomi dan sosial kepada buruh migran Indonesia di Taiwan. Mereka juga diberi pendidikan untuk membangun karakter, kemandirian dan ekspresi melalui tulisan.


Launching buku Mengenal Sang Surya di Bumi Formosa bersamaan dengan launching majalah Surya Formosa yang akan terbit setiap bulan. Majalah tersebut nantinya akan didistribusikan kepada tujuh masjid yang ada di Taiwan. Selain, itu bersamaan juga dengan launching aplikasi gabungan radio-radio seluruh dunia yang berafiliasi dengan Muhammadiyah.



Sumber : Republika

Pasti Seru dan Heboh, Jika Luhut dan Amien Debat

Pasti Seru dan Heboh, Jika Luhut dan Amien Debat 



Urusan jadi tidaknya proyek reklamasi di teluk Jakarta tampaknya bakal menarik disimak. Pemerintah pusat di bawah komando Luhut Panjaitan ingin melanjutkan proyek tersebut. Adapun Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan akan menghentikan proyek tersebut. Sudah jauh-jauh hari, Luhut menantang para penentang reklamasi untuk adu data dan fakta. Menurut dia, pihak yang menolak reklamasi akan diberikan kesempatan berbicara dalam sebuah diskusi ilmiah.


Gayung bersambut. Wagub terpilih Sandiaga Uno siap meladeni tantangan Luhut. Terbaru, tantangan juga datang dari Amien Rais. Tak main-main tantangannya. Kata Amien, siapa yang kalah harus tiarap. Kalau perlu, adu data digelar dalam waktu dua minggu ini.

Nah, Luhut kembali memberikan jawaban soal reklamasi ini. Dia mengatakan, hasil kajian dan data reklamasi Teluk Jakarta baru akan diumumkan setelah Hari Raya Idul Fitri, Juli 2017. “Akan diumumkan setelah Lebaran,” kata Luhut setelah menghadiri forum Prakarsa Sabuk dan Jalan sutra atau Belt and Road Initiative (BRI) di Beijing, China, seperti dikutip dari keterangan tertulis Humas Kemenko Kemaritiman, kemarin.

Data yang akan disampaikan itu merupakan kajian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas reklamasi Teluk Jakarta. Menurut Luhut, penjelasan data bertujuan menjawab permintaan dari sejumlah pihak terkait reklamasi.

“Ya, kalau memang menurut kajian mereka tidak perlu dilanjutkan, silakan saja. Itu hak mereka,” jawabnya.

Sehari sebelumnya, eks Ketua MPR Amien Rais secara terbuka menantang Luhut Panjaitan untuk debat dan adu data soal reklamasi. Kata Amien, jika reklamasi terbukti bermanfaat untuk masyarakat, dia mengaku kalah. “Kalau data Pak Luhut reklamasi mengurangi banjir betul, ya sudah saya tiarap,” kata Amien, saat menjadi pembicara dalam seminar bertema stop reklamasi teluk Jakarta di gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Amien menyatakan, program reklamasi harus segera dihentikan atau moratorium. Baginya, pemerintah mempunyai pemikiran yang salah jika reklamasi menjadi solusi atas masalah laten banjir yang kerap melanda ibu kota. Justru, katanya, reklamasi dapat memberikan efek kerusakan lingkungan lebih parah. Menurutnya, dalih reklamasi untuk mengantisipasi banjir yang dimiliki pemerintah bertolak belakang dengan yang dimiliki oleh sejumlah aktivis yang menentang reklamasi.

Reklamasi, ujar Amien, sejatinya bukan untuk kepentingan Jakarta dan negara. Dia menuding, proyek reklamasi dikerjakan sejumlah pengembang hanya untuk kepentingan Negeri China. Lebih tajam lagi, Amin menuding program ini sudah menjadi ladang suap oknum pejabat. Berdasarkan informasi yang diterimanya, ada pejabat yang menerima dana dari pengembang sebesar Rp 10 triliun untuk mendukung reklamasi tersebut.

Seusai acara, Amien kembali menjelaskan kepada awak media ihwal tantangan debatnya itu terhadap Menteri Luhut. Bahkan, dia mengatakan sejumlah rekannya yang senada menolak reklamasi sudah siap adu argumentasi dengan pemerintah ihwal ini.


“Secara sangat lugas dan cukup kesatria Pak Marwan Batubara dan tim Pak Muchlis, kemudian tokoh-tokoh nelayan, Pak Bintang Pamungkas dan lain-lain, itu bersedia dengan senang hati bagaimana Pak Luhut dengan timnya itu adu data, adu kesahihan, apa legalitas itu kemudian manfaat dan sebagainya,” katanya.

Bahkan, dia memberikan batas waktu dua pekan untuk pemerintah bersiap diri untuk melakoni debat terbuka. “Kami kasih waktu dua minggu. Kami hargai Pak Luhut, kita bicara baik-baik manfaat dan mudarat kita tinjau dari segala segi. Kedaulatan negara kita ini dijual apa nggak,” ujar Amien.



Sumber : opinibangsa.id

HOT NEWS! Dahnil Simanjuntak: Muhammadiyah Difitnah, Baca Sampai Tuntas!

HOT NEWS! Dahnil Simanjuntak: Muhammadiyah Difitnah, Baca Sampai Tuntas!


JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam status di laman Facebook miliknya meminta untuk mencari Samuel Aitonam lantaran dinilai telah membuat fitnah kepada Muhammadiyah.


"Sahabat Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. melalui Pesan Sosial media ini. Saya minta untuk mencari Orang yang bernama Samuel Aitonam seperti yang tercantum dalam akun Facebook di bawah, serahkan pada Hukum, karena yang bersangkutan dengan nyata melakukan fitnah terang kepada Muhammadiyah, melalui akun Facebook-nya. Kepada yang bersangkutan, melalui pesan  sosial media ini, Bila tidak meminta maaf secara langsung dan menjelaskan Apa maksud fitnah yang bersangkutan tersebut, Kami tidak sungkan untuk melakukan Langkah hukum yang diperlukan," tulis Dahnil di akun Facebook-nya, Selasa (16/5).

Saat dikonfirmasi Republika.co.id, Dahnil membenarkan hal tersebut. Menurut penuturannya, pada Selasa (16/5) malam yang bersangkutan sudah didatangi oleh para Kokam pemuda Muhammadiyah kota Bogor.

"Malam tadi, sahabat Kokam Pemuda Muhammadiyah  kota Bogor Sudah menemui saudara Samuel yang melakukan Fitnah kepada Muhammadiyah dan umat Islam, dan (Samuel) mengakui kekeliruannya," ungkap Dahnil kepada Republika.

Rencananya, sambung dia, pada Rabu (17/5), Samuel akan datang secara resmi ke pengurus daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kota Bogor untuk menyampaikan permohonan maaf kepada publik terutama Muhammadiyah dan umat Islam karena telah mengancam toleransi umat beragama lantaran posting fitnah tersebut.

" Atas perintah dan keputusan pengurus pusat Pemuda Muhammadiyah teknisnya permohonan maaf pak Samuel secara tertulis di atas materai diaerahkan ke PDPM Bogor," ucapnya.

Dalam status di Facebook-nya Semuel Altonam mengatakan, "Apa ini perasaan saya saja, kok sepertinya banyak org Muhammadiyah di balik aksi-aksi pemerintah sekarang ini ya?"


Dalam komentar percakapan ia melanjutkan, "Walaupun tidak secara kelembagaan sebenarnya pernyataan dan kehadiran tokoh-tokoh utama Muhammadiyah seperti Amien Rais, Din Syamsuddin, Haedar Nashir, Ketua PPM, Syafrizal, dll, dalam gerakan bela Islam Jilid 1 dan 2, telah memperlihatkan posisi mereka, yang meskipun tidak dalam posisi mendukung ISIS, tokoh tak alergi sama sekali dengan konsep khilafah yang boleh jadi masih tertanam dalam 'mimpi-mimpi' ideologis keagamaan mereka."



Sumber : Republika

Sabtu, 13 Mei 2017

HOT NEWS: Ponpes As Salam Tunggu Realisasi Janji Dubes Amerika, Baca Sampai Tuntas!

HOT NEWS: Ponpes As Salam Tunggu Realisasi Janji Dubes Amerika, Baca Sampai Tuntas!



SUKOHARJO --Pondok Pesantren As Salam menunggu realisasi janji Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan saat berkunjung ke pesantren tersebut pada awal Januari lalu. Kala itu, Donovan yang merasa kagum dengan sistem pendidikan yang diajarkan As Salam kepada santri, menawarkan kerjasama pertukaran pelajar Amerika-Indonesia. Bahkan kala itu, Donovan juga siap menjembatani santri-santri As Salam yang berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Amerika.


Humas As Salam, Qamaruddin mengaku telah menghubungi Kedubes Amerika untuk kelanjutan kerja sama tersebut. Mengingat, As Salam saat ini memang sedang gencar menjalin kerjasama pertukaran pelajar dengan sejumlah negara. Kendati demikian, jelas dia, belum ada kejelasan terkait kerjasama tersebut.

“Sampai saat ini belum ada tanggapan, kami juga masih melakukan lobi-lobi dengan kedubes,” kata Qomaruddin pada Jum’at (12/5).

Meski demikian, dia mengungkan sejumlah Lembaga Pendidikan dan Perguruan tinggi seperti di Swediia, Arab Saudi sudah sepakat menjalin kerjasama pertukaran pelajar. Terlebih As Salam termasuk kedalam anggota Aliansi Sekolah Islam Internasional (ITTISHAL).


“Waktu itu Kedubes Amerika ingin tahu pendidikan di Solo, dan mereka kesini. Kita ingin kerjasamakan pendidikan ini,” katanya.



Sumber : Republika

Jumat, 12 Mei 2017

ASTAGHFIRULLAH! Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak

ASTAGHFIRULLAH! Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak


Para wanita Ahoker yang berdemo di Mako Brimob tidak memperdulikan himbauan polisi yang meminta untuk shalat Ashar.


“Ibu-ibu yang pakai jilbab waktunya salat ashar, ibadah. Untuk anggota Brimob pelan-pelan, baik-baik, anggota brimob tetap senyum dan humanis. Silakan ibu-ibu meninggalkan tempat (Mako Brimob) dengan baik-baik,” Kepala Bagian Operasional Mako Brimob Polri, Kombes Pol Waris Agono, Kamis (11/5).

Himbauan polisi itu diabaikan Ahoker wanita berjilbab. Mereka terus menyuarakan untuk membebaskan Ahok. “Kami ingin Pak Ahok bebas,” ungkap wanita berjilab merah.

Selain itu, wanita itu berharap polisi mengijinkan para pendukung Ahok untuk bertemu dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.

Waris mengatakan, pendukung Ahok harus membubarkan diri demi menghormati warga lain yang sedang merayakan hari raya Waisak. Dia mengingatkan, sesuai Undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum, ada aturan bahwa hari besar keagamaan dilarang menyampaikan pendapat di muka umum.


“Bahwa ini adalah hari raya Waisak ya, hari raya umat Budha kita harus toleransi kepada umat Budha kemudian jugakan ini dilarang oleh undang-undang,” ujarnya.



Sumber : opinibangsa.id

HEBOH! Gara-Gara Posting Ajakan Bom Masjid, Pria di Cambridge Lolos dari Hukuman Penjara, Naudzubillah!


HEBOH! Gara-Gara Posting Ajakan Bom Masjid, Pria di Cambridge Lolos dari Hukuman Penjara, Naudzubillah!


CAMBRIDGE -- Simon Neve (46 tahun) dari Trevone Place Cambridge dijatuhi hukuman 15 pekan usai mengaku bersalah atas empat tuduhan komunikasi ofensif terhadap Muslim di Facebook. Hal itu diposting antara 26-28 Juli tahun lalu.

Baca Juga : KAMU HARUS TAHU! Tommy Soeharto : Kebangkitan PKI Sudah Benar-Benar Jelas, SEBARKAN!

Dilansir dari Cambridge News, Jumat (12/5), Jaksa Paul Brown menampilkan salinan gambar yang diposting Neve di Pengadilan Magistrates Cambridge. Salah satunya gambar Menara Eiffel yang tertutup tengkorak dan tulang belulang, dengan tulisan tetap tenang dan bakar semua masjid.

"Dia (Neve) berbagi sebagian besar foto dari apa yang disimpulkan sebagai pencari suaka dengan tulisan, haruskan ini ditenggelamkan oleh rudal patriot," kata Brown.

Brown tercatat membagikan berbagai gambar dari serangan 26 Juli terhadap seorang pastor di Normandia tahun lalu. Namun, lanjut Brown, Neve menegaskan dalam wawancara kalau ia bukan ekstremis fundamental anti-Muslim dan malah mengaku memiliki sejumlah teman Muslim.

Selain itu, saksi Monica Lentin menjelaskan kalau Neve ada masalah dengan kaki kirinya yang memerlukan pembedahan dan kecanduan obat, sehingga putus asa atas hidupnya. Ia pun menilai Neve memiliki gangguan kepribadian, dan gangguan stres pasca trauma.

"Yang dia inginkan hanyalah mendapatkan bantuan dan dukungan yang tepat menghentikan pengobatan dan menjalani kehidupan normal lagi," ujar Lentin.

Hakim Distrik Ken Sheraton, menjatuhi Neve hukuman 15 pekan dengan skors selama dua tahun, serta memerintahkan untuk menyelesaikan 30 hari kegiatan rehabilitasi. Ia pun memberi sejumlah nasehat, termasuk mengingatkan usianya yang sudah 40 tahun dan harusnya cukup dewasa bertindak.

"Lebih buruk lagi, ini menghasut orang lain untuk memikirkan hal-hal dengan cara yang sama seperti anda," kata Sheraton.

Hakim turut mengingatkan agar Neve tidak melibatkan diri kepada kekerasan, terutama dilakukan dengan alasan kebencian terhadap pemeluk agama lain. Sedangkan, Neve, usai dijatuhi hukuman mengaku meminta maaf atas apa yang dilakukan, dan mengaku postingannya dilakukan tanpa pikir panjang.

Baca Juga : Benarkah Ada yang Pernah Hidup Lagi Setelah Mati ?

"Saya minta maaf atas postingan tersebut, ada banyak hal buruk yang muncul di Facebook tapi saya punya banyak teman di Asia, saya tidak berpikir saat itu," ujar Neve.


Sumber : republika


Rabu, 10 Mei 2017

Allah Itu Maha Pengampun, Ustadz Arifin Ilham Ajak Ahok Jadi Mualaf Dan Bertaubat

  Yes  Muslim  - Di acara dzikir di Masjid Istiqlal dalam rangkaian aksi bela Islam, Ustadz Ustadz Arifin Ilham Ajak Ahok Jadi Mualaf Dan Bertaubat.

Allah Maha Pengampun, Ustadz Arifin Ilham Ajak Ahok Jadi Mualaf Dan Bertaubat
Ustadz Arifin Ilham Ajak Ahok Jadi Mualaf


Arifin juga sempat memberikan tausiyah dalam dzikir tersebut. Ia mengingatkan para jamaah bahwa Rasulullah SAW berdakwah dengan kasih sayang dan hal inilah yang membuat banyak orang jatuh hati dengan Islam. Ia kemudian tiba-tiba menyinggung bahwa banyak warga Tionghoa yang kemudian menjadi mualaf.

"Kita lihat sekarang Orang Tionghoa juga banyak yang menjadi muslim. Mudah-mudahan setelah ini Ahok juga masuk Islam. Insya Allah Jakarta akan hadir pemimpin yang sholeh... Alfatihah," ujar Arifin saat memimpin dzikir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).

Beliau juga kemudian menyampaikan doanya untuk keselamatan Jakarta serta Indonesia.

"Selamatkan kami, selamatkan negeri kami, Indonesia ya Allah, selamatkan Jakarta, ya Allah, selamatkan umat Nabi Muhammad, selamatkan para ulama ya Allah," ujarnya.

Banyak jamaah yang terharu dan menangis selama berdzikir, mendengar lantunan doa Arifin Ilham yang meminta taubat dan ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Sabtu, 06 Mei 2017

HADIRI! Dzikir & Tausyiah Bersama Arifin Ilham dan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Anies-Sandi




  Yes  Muslim  -  Sebuah acara dzikir dan tausyiah bersama Ustaz KH. Muhammad Arifin Ilham beserta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan digelar secara live di facebook.

Hal ini disampaikan oleh pengurus Mualaf Center Darussalam, Hanny Kristianto melalui akun facebooknya, hari ini Sabtu 6 Mei 2017.

Hanny mengungkapkan bahwa acara live streaming tersebut akan disiarkan melalui akun facebook DZAT Channel ( www.facebook.com/DZATchannel ) pada Ahad, 7 Mei 2017 pukul 07.00 WIB dari Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor.

Berikut isi status Hanny Kristianto.

Bismillah,

Ikhwah fillah in syaa Allah bisa mengikuti LIVE STREAMING DZAT channel ( www.facebook.com/DZATchannel ), Dzikir Akbar bersama Ustadz K. H. Muhammad Arifin Ilham Anies Baswedan Sandiaga Salahuddin Uno href="https://www.blogger.com/goog_167204248">
Hari Minggu 07 Mei 2017 / 10 Syaban 1438H mulai jam 07.00 WIB

Rasulullah bersabda: Tidak satu kaumpun yang duduk dzikir kepada Allah Ta’ala, kecuali mereka akan dikelilingi Malaikat, akan diliputi oleh rahmat, akan beroleh ketenangan, dan akan disebut-sebut oleh Allah pada siapa-siapa yang berada disisi-Nya” (HR Muslim, Ahmad, Turmudzi, Ibnu Majah, Ibnu Abi Syaibah dan Baihaqi).

Allahumma ya Allah berkahi persahabatan kami, harakah da'wah kami dan majlis kami. Amin !

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎

Sekiranya berkenan mohon bantu sebarkan, in syaa Allah bermanfaat..

Hanny Kristianto (Bukan Ustadz)

www.DZATchannel.com


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Program Anies-Sandi DITOLAK Ahok Masuk APBD, Netizen: Ahok Tidak Rela Kehilangan Kekuasaan!






  Yes  Muslim  -  Program unggulan yang dicanangkan Anies-Sandi terancam tak bakal bisa cepat terealisasi. Itu lantaran dalam penyusunan APBD Perubahan 2017, pemerintahan sekarang belum pasti bisa memasukannya dalam anggaran.




"Kami lagi proses selesaikan (penyusunan APBD Perubahan), dia (Anies-Sandi) boleh usul saja," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Jumat,

Sebelumnya, tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan membentuk tim transisi, yang diminta dilibatkan untuk pembahasan APBD Perubahan 2017 agar memasukkan program Anies-Sandi, termasuk program rumah DP nol.

Namun Ahok secara tegas akan menolak permintaan pihak Anies-Sandi agar program rumah DP nol persen dimasukkan dalam pembahasan. Sebab, selain masih merupakan kewenangan masa pemerintahannya, Ahok menilai program tersebut tidak masuk akal.

"Tapi kalau usul, mesti sediakan uang (anggaran) supaya DP nol persen, bunga nol persen, ya nggak masuk akal,"
ujar Ahok.

Ahok menyarankan agar program DP nol persen dimasukkan ke dalam anggaran yang kewenangan pembahasannya sudah milik Anies-Sandi nantinya. Namun, Ahok mempertanyakan anggaran untuk mewujudkan program tersebut.

"Kalau dia mau bikin ya silahkan, dia bikin sendiri. Duit dari mana? Semua warga boleh cari rumah sendiri, DP nol persen, cicilan bunga nol persen dari mana? Kami nggak bisa," pungkas Ahok.

Sikap Ahok ini dikomentari oleh para netizen.

Hok hok... Emang gak pantes jd pejabat, Oktober akhir rapat sm DPRD, terus Anies Sandi ajukan APBD-P program lau dihapus, ente bisa ape? 👅 https://twitter.com/jawapos/status/860690110278389760 


Terlihat banget ketidak relaannya kehilangan kuasa. Padahal kalau saja di mau dianggap negarawan dia bisa ajak Anies susun anggaran bersama https://twitter.com/topelucky/status/860704164279574528 


Dianggap tidak Realistis, Program DP Nol Rupiah Anies-Sandi Dijegal Ahok



- Berdalih tidak realistis, Ahok menjegal program rumah DP Nol Rupiah yang dijanjikan pasangan Gubernur-Wagub terpilih Anies-Sandi.

Dengan pongahnya, Ahok merasa masih sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, sehingga program tersebut belum bisa dilaksanakan. Bukan hanya pada APBD Perubahan 2017 tetapi juga APBD 2018.

Ahok mengatakan, pendanaan program itu tak bisa dimasukkan ke dalam APBD Perubahan 2017 dan APBD 2018. Karena, program dinilai tidak masuk akan alias tidak realistis diterapkan di Jakarta.

"Tapi kalau usul soal mesti (pemerintah) sediakan uang supaya DP nol persen. DP nol persen ya enggak masuk akal buat kita beli rumah," klaim Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2017, seperti dikutip Viva.co.id

Menurut Ahok, program tak masuk akal itu, masih bisa dijadikan bahan untuk diusulkan Anies dan Sandi ketika resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau RKPD. "Silakan saja masukin di 2018, kita lagi proses selesaikan, dia boleh usul saja," kata Ahok.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, dalam penyusunan anggaran khususnya dalam APBD Perubahan 2017, sejumlah program prioritas milik Anies-Sandi didesak untuk dimasukkan dalam mata anggaran. Sejumlah program itu di antaranya, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (Plus), OK OCE dan pembiayaan DP nol rupiah.

"Selama tiga bulan, Anies-Sandi melaksanakan program Gubernur lama. Sangat sulit menghitung 100 hari karena tiga bulan itu. Untuk itu, Pemda DKI harus arif, kerja sama dan saling terbuka untuk pembahasan APBD Perubahan," kata Taufik, Kamis 4 Mei 2017. [opinibangsa.id / sic]



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !