WOW! 25 Buruh Migran Menulis Buku Tentang Muhammadiyah, Baca Sampai Tuntas! |
JAKARTA -- Sebanyak 25 orang buruh migran Indonesia yang
berada di Taiwan menulis buku berjudul Mengenal Sang Surya di Bumi Formosa.
Buku tersebut diterbitkan kemudian di-launching di Aula Medical Taipei
University pada Ahad (14/5).
Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan
Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Ma’ruf mengatakan, buku tersebut dapat
diterbitkan berkat pendampingan rutin Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah
(PCIM) Taiwan bersama MPM PP Muhammadiyah terhadap para buruh migran asal
Indonesia. Sebelumnya, 25 buruh tersebut tidak mengenal Muhammadiyah.
"Buku ini merupakan kumpulan tulisan buruh migran yang
merangkum tentang berbagai pengalaman keruhanian, kisah perjuangan yang diikuti
oleh peluh keringat warga Muhammadiyah di Taiwan," kata Ahmad melalui
keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id.
Ia menerangkan, buku Mengenal Sang Surya di Bumi Formosa
dapat memberikan pelajaran tentang kelahiran dan harapan baru pada titik-titik
pijak kosmopolitanisme Islam berkemajuan. Sekaligus Internasionalisasi
Muhammadiyah yang berwajah praksis dan kaya makna.
"Buku ini telah dipersiapkan sejak satu tahun yang lalu
oleh pengurus PCIM Taiwan, tercetusnya buku ini merupakan hasil dari pelatihan
pemberdayaan berkelanjutan yang dilakukan oleh PCIM Taiwan dan MPM PP
Muhammadiyah," ujarnya.
Dikatakan dia, MPM PP Muhammadiyah bersama PCIM Taiwan telah
dua kali memberikan pelatihan pemberdayaan ekonomi dan sosial kepada buruh
migran Indonesia di Taiwan. Mereka juga diberi pendidikan untuk membangun
karakter, kemandirian dan ekspresi melalui tulisan.
Launching buku Mengenal Sang Surya di Bumi Formosa bersamaan
dengan launching majalah Surya Formosa yang akan terbit setiap bulan. Majalah
tersebut nantinya akan didistribusikan kepada tujuh masjid yang ada di Taiwan.
Selain, itu bersamaan juga dengan launching aplikasi gabungan radio-radio
seluruh dunia yang berafiliasi dengan Muhammadiyah.
Sumber : Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar