Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Mei 2017

Inilah Kisah Kedermawanan Umar bin Abdul Aziz, Baca dan Sebarkan!

Inilah Kisah Kedermawanan Umar bin Abdul Aziz, Baca dan Sebarkan!


JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah pahala. Karena itu, tidak jarang umat Islam yang memiliki kelebihan harta selalu berbagi pada yang membutuhkan.

Cerita kedermawanan banyak ditirukan oleh ulama dan para pemimpin Muslim di sepanjang sejarah. Salah satunya, kisah khalifah terkemuka Dinasti Umayyah, Umar bin Abdul Aziz.


Dalam suatu riwayat, Umar bin Abdul Aziz awalnya termasuk pengusaha kaya. Harta halalnya berlimpah karena beliau seorang pedagang sukses yang amanah.

Ia juga mendapat gaji dari baitul mal negara. Saat Ramadhan, semua itu tidak ia simpan sendiri. Ia tak pernah abses berbagi dengan fakir miskin dan orang yang meminta-minta.

Ayub bin Wail ar-Rasibi pernah menyaksikan kejadian menakjubkan tentang beliau. Suatu hari, Ibnu Umar mendapat kiriman harta senilai 4.000 dirham (sekitar 680 juta rupiah) dan satu baju yang ada bulunya.

Keesokan harinya, Ayub bin Wail ini melihat Ibnu Umar di pasar membeli pakan kudanya dengan cara berhutang. Ayub pun keheranan. Ia berpikir Ibnu Umar baru kemarin mendapat uang 4.000 dirham, tapi membeli pakan kuda saja berhutang.

Karena penasaran, Ayub kemudian menemui keluarga Ibnu Umar, ingin tahu apa gerangan yang terjadi. Cerita keluarganya, "Uang itu belum sempat menginap semalam, tapi sudah dibagikan semuanya kepada fakir miskin," kata mereka.

Ibnu Umar hanya mengambil baju yang ada bulunya itu. Ia pun pakai baju itu untuk keluar rumah. Namun ketika pulang, baju itu sudah tidak ada. "Ketika kami tanyakan, beliau sudah berikan baju itu kepada fakir miskin," katanya.

Kisah Ibnu Umar merupakan salah satu kisah kedermawanan yang luar biasa di bulan Ramadhan. Semua sahabat berlomba untuk berbagi dan membahagiakan orang yang membutuhkan.



Abdullah Ibnu Umar RA juga memiliki kebiasaan berbuka puasa bersama anak yatim dan orang miskin. Bahkan, terkadang putra tercinta sahabat mulia, Umar bin Khattab RA, ini tidak berbuka meski sudah adzan Maghrib jika keluarganya belum menghadirkan para fakir miskin di rumahnya.


Sumber : Republika

Rabu, 10 Mei 2017

Benarkah Ada yang Pernah Hidup Lagi Setelah Mati ?



  Yes  Muslim  - Tak ada yang mustahil di depan kuasa Allah SWT. Salah satunya adalah menghidupkan makhluk yang sejatinya telah mati dan benar-benar hidup kembali.

Jawaban atas pertanyaan di atas pernah diungkapkan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani seperti dinukilkan dalam kitab al-Ajwibat Ibnu Hajar al-Asqalani ala Asilat Ba’dhi Talamidzihi.

Fatwa Ibnu Hajar tersebut menjawab pertanyaan sang murid, yaitu Ibnu Munjik Al Asyrafi, tepatnya pada 10 terakhir bulan Rabiul Awal 830 H.

Pertanyaan berkutat seputar soal keabsahan berita tentang tujuh makhluk yang hidup kembali setelah mati atas perintah Allah SWT.

Ibnu Hajar lantas menjawab pertanyaan itu. Menurutnya, berdasarkan sejumlah data yang dihimpun dari hadis-hadis nabi, terdapat makhluk yang hidup kembali setelah mati. Sebagian adalah manusia dan sebagian lainnya adalah hewan.

Indikasi hidup kembali itu terlihat lantaran makhluk itu melakukan aktivitas, seperti berbicara dengan lisan, melakukan aktivitas fisik, ataupun hidup layaknya sesamanya yang masih hidup.

Ada tujuh kasus kejadian luar biasa ini yang masing-masing terangkum di berbagai hadis. Sebagai contoh, di antara ketujuh peristiwa hidupnya makhluk yang sudah meninggal itu adalah sebagai berikut:

Yaitu, yang pertama hadis Anas bin Malik tentang seorang pemuda Anshar yang hidup lagi atas permintaan orang tuanya yang renta dan lanjut usia.

Kisah kedua adalah kambing yang memberikan isyarat kepada Nabi Muhammad. Hewan itu memberitahukan kepada Rasulullah untuk tidak memakan dagingnya. Hal ini karena tubuhnya mengandung racun yang dibubuhkan oleh seorang perempuan Yahudi. Kejadian itu terjadi di Khaibar dan tercatat di riwayat Abu Hurairah.

Ketiga, peristiwa bayi perempuan yang telah dikubur hidup-hidup di sebuah lembah oleh orang tuanya sebelum masuk Islam. Setelah menjadi Muslim, ayahanda si perempuan mengadukan hal itu ke Rasulullah dan menyatakan penyelesannya.

Bersama Rasulullah, sang ayah menuju kuburan anaknya. Rasulullah menyampaikan penyesalan sang ayah di depan makam anaknya. Sang anak menjawab dan menyatakan kerelaannya karena telah memperoleh tempat yang mulia di sisi-Nya.

Kisah keempat, yakni kisah sama dengan kasus pertama. Hanya, di kasus ini pria yang bersangkutan adalah Ibrahim bin Nabith dari suku Asyja’i. Berbeda dengan laki-laki yang disebutkan sebelumnya, yaitu pria yang berasal dari Anshar saja.      


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Selasa, 09 Mei 2017

Subhanallah, Inilah Perkataan Rasulullah Saat Pertama Kali Datang Ke Madinah




  Yes  Muslim  - Hijrahnya Baginda Rasulullah ke Yatsrib (Madinah) memunculkan suasana kegembiraan dan suka cita yang luar biasa bagi sahabat yang telah hijrah sebelumnya, juga bagi warga setempat. Dakwah Islam di Madinah telah menyebar sebelum beliau hijrah, di bawa oleh pimpinan suku Aus dan Khazraj yang mengikuti Baiat 'Aqabah baik yang pertama maupun Baiat 'Aqabah yang kedua. Oleh karena itu, mayoritas muslimin Madinah begitu merindukan kedatangan Sang Utusan Allah ini.


Setelah mereka menyaksikan sendiri raut wajah Rasulullah, segenap penduduk Yatsrib mendapati kesimpulan bahwa Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam merupakan pribadi yang jujur, dapat dipercaya, dan tak pernah berdusta.

Abu Darda` Radhiyallahu anhu, salah satu yang menyaksikan peristiwa ini mengisahkan: “Aku tidak pernah melihat penduduk Madinah lebih bergembira dengan sesuatu sebagaimana kegembiraan mereka dengan kedatangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”. (HR al-Bukhari)

Unta Rasulullah dan Abu Bakar terus melangkah pelan-pelan, diiringi rakyat Yatsrib yang menyambutnya dengan gembira-ria, sambil terus mendengdangkan Thala’a al-Badru, Mereka berteriak girang : “Wahai utusan Allah, marilah mampir ke rumahku”. “Ya Rasulullah, mari singgah dan menginap di rumah kami”. “Wahai kekasih Allah, kami telah menyiapkan kamar untukmu”. “Duhai sang Rembulan, betapa bahagia kami jika engkau tinggal di rumah kami”. 

Rasulullah sambil tersenyum dan berterima kasih mengatakan kepada mereka: “Khalli sabilaha fa Innaha Ma’murah” (biarkan unta ini berjalan dan memilih tempat untukku, karena dia dibimbing Allah). 

Unta itu kemudian berhenti dan menurunkan lututnya di depan sebuah rumah (kelak akan dibangun masjidnya) milik dua orang anak yatim dari keluarga Najjar (Bani Najjar) yang bernama Sahal dan Suhail. Nabi turun lalu bertanya: “Ini rumah milik siapa?”. 

Pengasuhnya : Mu’adz bin ‘Afra mengatakan : “Ya Rasulullah, ini rumah Sahl dan Suhail, aku yang mengasuhnya. Silakan tinggal di sini dan silakan di tanah ini dibangun untuk masjid”. 

Rasul kemudian mengajak masyarakat untuk membangun masjid. Beliau sendiri ikut bekerja. 

Sambil sibuk mencangkul atau membuat bata, mereka berdo’a dalam nyanyian riang : “ La Aysya Illa ‘Aysya al-Akhirah”. Allahummarham al-Anshar wa al-Muhajirah”. (Tak ada kehidupan yang hakiki kecuali kehidupan di akhirat. Semoga Allah mengasihi kaum Anshar dan Muhajirin). 

Rasulullah kemudian mempertemukan dan menjalinkan persaudaraan antara para pendatang dari Makkah (Muhajirin) dengan para penduduk yang menolong mereka (al-Anshar). Tak lama kemudian Nabi juga mengganti nama “yatsrib” menjadi “Al-Madinah al-Munawwarah” (Kota peradaban yang bertabur cahaya).

Di sela-sela penyambutan nan meriah dari penduduk terhadap kedatangan pertama kalinya di Madinah, Rasulullah menuturkan kata-kata yang sangat bersejarah serta penuh akan pesan luhur.

Kata-kata perdana tersebut, sebagaimana dinukil oleh Abu Hilal al-‘Askary dalam kitabnya yang berjudul al-Awail dengan riwayat dari Abdullah bin Salam adalah sebagai berikut:

“Wahai segenap manusia, berbagilah makanan, tebarkan ucapan salam, pererat tali silaturahim, dan lakukanlah shalat malam saat orang tertidur pulas, niscaya kalian akan masuk surga dengan damai.”

Terlihat dari sini bahwa selain menekankan ibadah individual, Rasulullah juga menekankan pentingnya mempererat kesatuan sosial masyarakat. Setelah menyampaikan perkataan tersebut, sangking antusiasnya warga Madinah menyambut perkataan Sang Nabi, mereka juga memberikan hadiah sebagai penyambung silaturahim dari mereka untuk Rasulullah beserta kaum muhajirin dari Makkah.

Hadiah pertama yang diterima Rasulullah setelah hijrah di Madinah antara lain adalah satu keranjang yang berisi roti, minyak samin, dan susu dari sahabat Zaid bin Tsabit.

Sa’ad bin ‘Ubadah juga memberikan hadiah kepada Rasulullah berupa satu keranjang iga dan lemak. Sementara Farwah bin Amar al-Khazami menghadiahkan penutup kepala, keledai, dan tempat senjata yang berbalut emas ke Rasulullah.

Hadiah-hadiah tersebut tidak lantas disimpan sendiri oleh Rasulullah. Beliau lantas membagi perolehannya ke pada istri-istri beliau dan sejumlah sahabat, di antaranya Abu Bakar. 

Subhanallah, semoga kita mampu mencontoh akhlak mulia kekasih kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Bandingkan 'Ya Ayyuhal Ladzina Amanu' Vs 'Wahai Anak Domba', Pastor Ini Akhirnya Masuk Islam




Pastur Cerdas Lulusan S2 VATIKAN Ungkap Alasan Masuk Islam | Ustadz Bangun Samudra


  Yes  Muslim  - Dari kecil ia belajar di sekolah Katolik. Mulai TK Katolik Kristus Raja, SD Katolik Santo Yohanes Gabriel, SMP Katolik Santo Stanilslaus, SMA Katolik Santa Maria, Sekolah Pastor Tingkat Menengah Santo Vincentius a Paulo, Sekolah Tinggi Pastor Katolik Santo Giovanni, hingga akhirnya lulus dengan predikat cumlaude ketika menempuh program Magister Teologi Vatikan Roma.

Bandingkan 'Ya Ayyuhal Ladzina Amanu' Vs 'Wahai Anak Domba', Pastor Ini Akhirnya Masuk Islam
Ustadz Bangun Samudra
Namun siapa sangka, setelah 35 tahun menempuh pendidikan Katolik dan menjadi seorang pastor, hidayah justru menerangi hatinya.

Ustadz Bangun Samudra, demikian namanya setelah memeluk Islam. Ia menjadi mualaf setelah mempelajari dan membandingkan antara Al Qur’an dan Alkitab. Antara Islam dan agamanya. Antara aqidah Islamiyah dengan keyakinan agamanya yang dulu.

Salah satu yang menarik dan membuatnya berpikir mendalam adalah ketika mempelajari Al Qur’an.

Awalnya ia hendak mempelajari Al Qur’an untuk menentang dan menolaknya. Namun justru ia malah terkesima ketika mendapati di dalam Al Qur’an banyak panggilan mulia dari Allah untuk hambaNya.

Di surat An Nisa’ ayat 1 ada “Yaa ayyuhan naas” (wahai manusia). Di surat Al Baqarah juga ada “yaa ayyuhan naas”

Yang lebih dalam lagi, dalam sekian banyak ayat Al Qur’an mendahului dengan panggilan “Yaa ayyuhal ladziina aamanuu” (wahai orang-orang yang beriman).

“Panggilan-panggilan ini begitu memuliakan. Kita dipanggil sebagai manusia, bahkan kita dipanggil sebagai orang-orang yang beriman,” ungkap Bangun Samudra.

Ia lalu membandingkannya dengan kitabnya yang menyebut “Wahai anak-anak domba.”

“Mengapa Tuhan kami memanggil kami sebagai anak domba yang dalam bahasa Jawa berarti wedhus? Benarkah ini panggilan dari Tuhan”

Panggilan dari kedua kitab itu adalah salah satu di antara sekian banyak hal yang menjadi dasar pemikiran mengapa ia akhirnya masuk Islam. Dengan kedalaman ilmu yang ia dapatkan sejak kecil hingga di Vatikan, Bangun Samudra akhirnya mengetahui bahwa Islam-lah yang benar. Al Qur’an-lah kitab suci yang benar-benar datang dari Tuhan tanpa diselewengkan atau dipalsukan manusia.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Minggu, 07 Mei 2017

Ini Sejarah dan Biografi Singkat Umar Bin Khattab

 Sejarah dan Biografi Singkat Umar bin Khattab. Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab (581 - November 644) merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga adalah khalifah kedua Islam pada periode 634 - 644 M. Beliau juga merupakan satu di antara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai Khalifah yang diberi petunjuk atau yang biasa disebut sebagai Khulafaur Rasyidin.







Biodata Umar bin Al-Khattab

Pemimpin Orang-Orang Beriman
(Amir al-Mu'minin)
Masa kekuasaan
23 Agustus 634 – November 7 644
Nama lengkap
'Umar bin al-Khattab
Gelar
al-Faruq ("Pemisah antara yang benar dan batil")
Amir al-Mu`miniin ("Pemimpin Orang-Orang Beriman")
Ayah
Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi
Ibu
Hantamah binti Hasyim
Lahir
c.586-590
Mekkah, Jazirah Arab
Meninggal
7 November 644
Madinah, Jazirah Arab
Dimakamkan
Sebelah kiri makam Nabi Muhammad, Al-Masjid al-Nabawi, Madinah
Pendahulu
Abu Bakar Ash-Shiddiq
Pengganti
Utsman bin Affan
Asal

Lahir di kota Mekkah dari suku Bani Adi yang merupakan salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim berasal dari marga Bani Makhzum. Beliau diberi gelar oleh Nabi Muhammad sebagai Al-Faruq yang artinya orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah yang bisa membaca dan menulis dan pada masa itu merupakan sesuatu yang langka.

Baca juga : Sejarah dan Biografi Singkat Abu Bakar As-Siddiq Khalifa Khulafaur Rasyidin

Biografi

Ketika belum memeluk agama Islam, Umar orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah. Ia juga menjalankan tradisi yang dijalankan oleh kaum jahiliyah Mekkah saat itu yaitu mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian dari pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar. Setelah memeluk Islam di bawah Nabi Muhammad SAW, Umar dikabarkan menyesali perbuatannya dan menyadari kebodohannya saat itu sebagaimana diriwayatkan dalam satu hadits. Umar juga dikenal sebagai seorang yang suka minum anggur dan merupakan peminum berat. Setelah menjadi seorang Muslim, ia tidak lagi menyentuh minuman beralkohol.

Dahulu umar merupakan orang yang menentang keras ajaran islam yang dibawah oleh Rasulullah SAW, kaum Muslim saat itu mengakui bahwa Umar adalah lawan yang paling mereka perhitungkan, hal ini dikarenakan Umar yang memang sudah mempunyai reputasi yang sangat baik sebagai ahli strategi perang dan seorang prajurit yang sangat tangguh pada setiap peperangan yang ia lalui. Umar juga dicatat sebagai orang yang paling banyak dan paling sering menggunakan kekuatannya untuk menyiksa pengikut Nabi Muhammad SAW.


Awal Memeluk Islam

Umar pernah memutuskan untuk mencoba membunuh Nabi Muhammad SAW, namun saat dalam perjalanannya ia bertemu dengan salah seorang pengikut Nabi Muhammad SAW bernama Nu'aim bin Abdullah yang kemudian memberinya kabar bahwa saudara perempuan Umar telah memeluk Islam, ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang ingin dibunuhnya saat itu. Karena berita itu, Umar terkejut dan pulang ke rumahnya dengan dengan maksud untuk menghukum adiknya, diriwayatkan bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang membaca Al Qur'an surat Thoha ayat 1-8, ia semakin marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya.

Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat, diriwayatkan Umar menjadi terguncang oleh apa yang ia baca tersebut, beberapa waktu setelah kejadian itu Umar menyatakan memeluk Islam, tentu saja hal ini membuat masyarakat Mekkah terkejut karena seseorang yang terkenal paling keras menentang dan paling kejam dalam menyiksa para pengikut Nabi Muhammad SAW kemudian memeluk ajaran yang sangat dibencinya tersebut, akibatnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan ia menjadi kurang atau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy yang selama ini diketahui selalu membelanya.

Kehidupan di Madinah

Pada tahun 622 M, Umar ikut bersama Nabi Muhammad SAW dan pemeluk Islam lain berhijrah ke Madinah. Beliau juga telah mengikuti perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia disegani oleh kaum Muslim karena reputasinya sebelum dan setelah masuk islam yang terkenal. Beliau juga merupakan orang terdepan yang selalu membela Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam pada setiap kesempatan yang ada bahkan ia tanpa ragu menentang kawan-kawan lamanya yang dulu bersama menyiksa para pengikutnya Nabi Muhammad SAW.

Menjadi khalifah

Sebelum menjadi khalifa, umar merupakan penasehat Abu Bakar yang saat itu menjabat sebagai khalifah. Beliau ditunjuk menggantikan Abu Bakar setelah wafatnya Abu Bakar pada tahun 634, Umar ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam.
Masa pemerintahannya, kekuasaan Islam tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam dibawah pimpinan Umar. Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini
Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam.

Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sangat sederhana.

Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.

Wafatnya
Umar bin Khattab wafat kaerna dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak yang fanatik pada saat ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar karena sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu merupakan negara adidaya, oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah belia wafat, jabatan khalifah kemudian diteruskan ole salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Usman bin Affan.

Baca juga : Sejarah dan Biografi Singkat Ali Bin Abi Thalib Khalifa Khulafaur Rasydin 4

Wasiat

Wasiat yang ditinggalkan umar semasa hidupnya :

    Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
    Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
    Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
    Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
    Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi, dan penuh penyesalan.
    Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.

Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Umar_bin_Khattab diakses tanggal 24 november 2014

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Keajaiban AIR yang ditemukan oleh DR. Masaru Emoto dari Jepang

 

Keajaiban AIR yang ditemukan oleh
Dr. Masaru Emoto dari Jepang
Profesor Masaru Emoto, seorang peneliti dari Hado Institute di Tokyo, Jepang pada tahun 2003 melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air. Melalui pengamatannya terhadap lebih dari dua ribu contoh foto kristal air yang dikumpulkannya dari berbagai penjuru dunia, Emoto menemukan bahwa partikel molekul air ternyata bisa berubah-ubah tergantung perasaan manusia disekelilingnya, yang secara tidak langsung mengisyaratkan pengaruh perasaan terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen,

Dr. Emoto berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.Emoto juga menemukan bahwa partikel kristal air terlihat menjadi "indah" dan "mengagumkan" apabila mendapat reaksi positif disekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun partikel kristalair terlihat menjadi "buruk" dan "tidak sedap dipandang mata"


 apabila mendapat efek negatif disekitarnya, seperti kesedihan dan bencana. Lebih dari dua ribu buah foto kristal air terdapat didalam buku Message from Water (Pesan dari Air) yang dikarangnya sebagai pembuktian kesimpulan nya sehingga hal ini berpeluang menjadi suatu terobosan dalam meyakini keajaiban alam.

 
Emoto menyimpulkan bahwa partikel air dapat dipengaruhi oleh suara musik, doa-doa dan kata-kata yang ditulis dan dicelupkan kedalam air tersebut. Gambar krital berikut sebagian yang dipaparkan Emoto, 


1. Kristal air dari air yang dibacakan do'a-do'a Islam,
2. Kristal air pengaruh musik simphony seperti mozart,
3. Kristal air pengaruh kata-kata kebajikan,
4. Kristal air yang di beri ucapan kata "Malaikat",
5. Kristal air yang diberi ucapan kata "Syaitan",
6. Kristal air yang dipengaruhi musik metal.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air.


Molekul ZAMZAM


Ternyata kristal air terindah di dunia adalah :


Air Zamzam, mengapa demikian ? karena setiap tahun jutaan manusia yang berkumpul melaksanakan ibadah haji selalu memberikan doa-doa dan kata-kata positif tiada henti dari waktu ke waktu.

Tubuh kita mengandung 75% air. Bayangkan apa yang akan terjadi pada anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang di sekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan di sekeliling kitapun akan merasakan efek yang ditimbulkan oleh getaran-getaran yang berasal dari pikiran, dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.

Maka sebaiknya sadar dan bijaksanalah selalu dalam memillih kata-kata yang akan Anda ucapkan, demikian juga, kendalikanlah pikiran-pikiran yang timbul dalam batin kita. 


 
Sumberipun
 
Rahasia Keajaiban Air Zam-Zam yang Mengagumkan!!



Tak banyak yang tahu bagaimana caranya sumur zam-zam bisa mengeluarkan puluhan juta liter pada satu musim haji, tanpa pernah kering satu kali pun. Seorang peneliti pernah diperintahkan raja Faisal menyelidiki sumur zam-zam untuk menjawab tuduhan kotor seorang doktor dari Mesir.

Berapa Juta Liter air zamzam?

Berapa banyak air zam-zam yang di “kuras” setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!.

Keanehan air Zamzam



Pada tahun 1971, seorang doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press Eropah bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk diminum. 

Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zamzam. Masya Allah.

Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Mentri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini, dan mengirimkan sampel air Zamzam ke Laboratorium-laboratorium di Eropah untuk ditest.

Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.

Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran “kolam” sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Penelitian menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air. Itulah yang mencengangkan.

Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apapun!.



Sumur Zamzam

Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini disuppli dari luar melalui saluran pompa berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan inipun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar.

Selanjutnya Dia minta asistennya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun. Setelah melakukan proses ini dengan cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua tangannya sambil berteriak: “Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur”.

Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) berlangsung. Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar

Mengandung zat Anti Kuman

Hasil penelitian sampel air di Eropah dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium.

Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.
Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun.

Bisa Menyembuhkan Penyakit

Nabi saw menjelaskan: ”Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi”. Nabi saw menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.
Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah.

1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
2. Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.
Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan. Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zamzam.

Molekul Air Apakah Ini?




Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.” Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dsb. ditayangkan pada kesempatan itu.

Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur, kecuali molekul air zam-zam. Susunan molekul air zam-zam berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan. Rangkaian bentuk heksagonal-nya sangat indah, cemerlang berkilau dan penuh warna ketika dibacakan ayat yang mulia. Ada satu kristal air yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian mutu manikam, berkilau-kilau memancarkan belasan warna. “Molekul air apakah ini?” Tanya Masaru Emoto. Suasana mendadak senyap, hadirin nampak terpana dan tak tahu persis kristal molekul apa gerangan. 


Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkkan tangan, “mungkin itu adalah molekul air Zamzam.” Katanya.Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “mengapa Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul air Zamzam?”Kata dosen itu, “Sebab air Zamzam adalah air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.”Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu memang air Zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.
“Sebaik-baik air di muka Bumi adalah air Zamzam, di dalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit.” (Thabrani dan Ibnu Hibban). 

 Maha suci Allah Ta’ala dengan segala ciptaannya.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Masya Allah! Jenazah Pemuda Ini Diperebutkan Malaikat untuk Dimandikan




DIA adalah Abu Hanzalah bin Ar Rabie. Ia merupakan sahabat nabi yang kuat dan memiliki pribadi santun serta bertanggung jawab atas segala tugas yang diberikan kepadanya. Saat terjadi perang Uhud, Hanzalah baru saja menikah sehingga Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam memberinya izin untuk tidak berperang.

Sebelumnya, saat kaum muslim memenangkan perang badar, ayah Hanzhalah tetap bersikeras memusuhi dan menentang Islam. Bahkan dia pindah ke Makkah untuk terus mengobarkan kebencian dan menghasut kaum Quraisy agar membalas kekalahannya di perang Badar.

Atas hasutan ini akhirnya terjadilah perang uhud. Dalam perang tersebut, kaum Quraisy dipimpin oleh Khalid bin Walid yang memiliki peran vital dalam peperangan tersebut. Pertempuran tersebut pun didukung penuh oleh ayah Hanzhalah.

Ketika genderang perang dibunyikan yang menandakan dimulainya peperangan, Hanzalah yang mendengar bunyi tersebut lantas berdiri dan menuju medan perang. Ia tahu bahwa Rasulullah mengizinkannya untuk tidak ikut perang namun ia bertekad untuk jihad.

Saat dalam peperangan Hanzalah berhadapan dengan Abu sofyan terjadi pertarungan yang sangat sengit. Pedang dari Abu Hanzalah bin Ar Rabie berhasil menebas salah satu kaki kuda milik Abu Sofyan dan membuatnya terjatuh. Kemudian, datanglah Syaddad bin Al Aswad untuk membantu Abu Sofyan.

Salah satu dari kedua kaum Quraisy tersebut membunuh Hanzalah dengan lemparan lembing. Setelah itu, Abu Sofyan berseru dengan suara yang sangat lantang, mengabarkan bahwa Hanzalah telah tewas dan ia berhasil membalaskan dendam anaknya yang terbunuh saat perang Badar.




Semua orang bersedih saat kabar syahidnya Hanzalah terdengar. Rasulullah pun terheran dan menyampaikan kepada sahabat lainya bahwa Hanzalah telah dimandikan oleh para malaikat. Ketika mendengar Rasulullah berkata demikian sahabat pun tercengang.

Salah satu sahabat yakni Abu Said Saidi, melihat mayat Hanzalah untuk membuktikan perkataan Rasulullah. Betapa kagetnya ia ketika melihat wajah Hanzalah bercahaya dan tersenyum. Dari rambutnya terlihat tetesan air. Rasulullah juga mengatakan Hanzalah tidak dihisab, ia akan dapat langsung mencium tanah surga.

Sahabat pun langsung menemui Jamilah binti Ubai bin Salul, istri Hanzalah. Ia menceritakan bahwa Hanzalah bergegas ikut jihad saat mendengar gendang perang padahal ia sedang junub. Saat Hanzalah gugur, Allah dengan kuasa-Nya memerintahkan para malaikat untuk memandikan Hanzalah dari langit. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Sabtu, 06 Mei 2017

Wanita ini Tuduh Aksi Bela Islam Bringas, ini contoh SANGAT BERINGAS nya ?



Sebelumnya :  

Wanita ini Tuduh Aksi Bela Islam Bringas, ini contoh SANGAT BERINGAS nya ? 




Terharu, ini Berkah Aksi 505 untuk Nenek Pembawa Kantong Plastik, Yang Ketemu di Lokasi Harap Bantu



  Yes  Muslim  - Banyaknya umat Islam  yang hendak mengikuti Aksi Simpatik 55, Jumat (5/5/2017) menjadi berkah tersendiri bagi para penjual kantong plastik di sekitar Masjid Istiqlal.

Pasalnya, mereka menawarkan kantong plastik tersebut kepada para jemaah yang akan menunaikan Salat Jumat untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan alas kaki.

“Ayo kantong plastiknya buat naro sepatu atau sendalnya. Seikhlasnya aja,” ucap para penjual kantong plastik tersebut.
Ida (68) salah satu penjual kantong plastik mengaku pendapatannya meningkat pesat saat adanya aksi tersebut. Dia mengaku hinggal pukul 12.00 WIB sudah mendapat uang sebesar 70 ribu rupiah.

“Alhamdulilah banyak yang beli buat salat. Saya jualnya seikhlasnya aja, tapi rata-rata pada ngasih Rp 2.000,” kata warga yang telah bertahun-tahun menjual kantong plastik di tempat tersebut.

Sedangkan, Sumiati, pedangan kantong plastik lainnya mengaku sengaja membawa persediaan kantong plastik yang lebih banyak dibanding Jumat biasanya.

“Saya bawa dua pack kantong plastik buat hari ini. Kalau enggak ada aksi mah satu kantong aja enggak habis,” ujarnya yang sudah menjual puluhan kantong plastik itu.

Sementara itu, Yendi salah satu jemaah mengaku membeli kantong plastik agar sendalnya tidak tertukar dengan jemaah lainnya.

“Biar enggak ribet aja biar bisa dibawa juga. Jadi nanti enggak repot pas udah selesai salat,” ujarnya yang datang dari Bekasi, Jawa Barat tersebut.



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Jumat, 05 Mei 2017

Sambil Menangis, Ibu Penjual Roti ini Sumbang Semua Dagangan Rotinya untuk Aksi 55




  Yes  Muslim  - Selalu ada peristiwa yang menyayat hati dan mengharukan dari setiap aksi damai yang dilakukan oleh umat Islam.

Seperti kisah yang dialami oleh Ahmad Zaki, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/5/2017).

"Terharu di Pasar Kebayoran Lama. Pengin menangis," katanya.

Begini kisah lengkapnya:

Pagi ini tergesa- gesa beli logistik buat aksi Simpatik siang nanti, krn baru sempat...

Ya Rabb, saya nggak tega lihat ummahat jualan roti dan menawarkan saya untuk beli.

Saya tanya, "berapa harganya Bu?"

Si ibu jawab, " 5000 rupiah"

"Ibu bawa berapa banyak? Saya beli semua." kata saya sambil hitung uang, ah cukup 750rb....

Saya tinggal ibu itu sejenak sambil beli buah-buahan lain di pasar...

Saat saya kembali si ibu nanya, "Mas beli sebanyak ini buat apa?"

"Buat aksi 505 siang ini bu...

Ibu nggak ikut ?" tanya saya....

"Saya nggak tahu pak, nggak dapet info... hp saya jadul, nggak nonton tv pula. Saya pengen ikut pak. Tapi saya ada agenda."

"Berapa bu semuanya?"

"GRATIS PAK, SAYA NYUMBANG. Saya dah niatin buat bantu, di saat saya tidak bisa ikutan padahal ingin ikutan,"

sambil dia mengusap air matanya.

Dan ibu itu meninggalkan saya begitu aja. Saya masih bengong dan terharu....

Barakallahu fikum

Jazzakillah khair ibu. [opinibangsa.id / bdn]


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Heraclius: Jika Bertemu Rasul Akan Kubasuh Kakinya

  Yes  Muslim  - Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus beberapa utusan kepada raja-raja dan para pemimpin Arab untuk mengajak mereka masuk Islam. Tentunya dengan cara yang baik dan penuh hikmah.

Heraclius: Jika Bertemu Rasul Akan Kubasuh Kakinya
Ilustrasi


Di antara raja-raja itu adalah Heraclius, raja Romawi, ia menerima dan bersikap semestinya. Disebutkan bahwa setelah menerima surat dari Rasulullah, ia ingin mengetahui lebih jauh tentang beliau.

Ia mencari orang yang dapat menjelaskan kepadanya apa yang ia butuhkan. Lalu ia bertemu dengan Abu Sufyan yang sedang berdagang di Ghaza.

Pertanyaan yang ia ajukan menunjukkan bahwa ia mengetahui sejarah agama-agama sebelumnya, sifat-sifat Nabi, sikap umatnya, dan ketentuan Allah dalam hal ini. Abu Sufyan menceritakan dengan sejujurnya, karena ia tidak mau dibilang sebagai pendusta.

Setelah mendapat keterangan yang dibutuhkan, Heraclius yakin bahwa Muhammad benar-benar seorang Nabi. Ia berkata kepada Abu Sufyan,

“Jika yang kamu katakan benar adanya, maka ia akan memiliki tempat aku berpijak ini. Aku tahu bahwa seorang nabi telah lahir, akan tetapi aku tidak menduga dia berada di antara kalian. Jika aku bisa ke tempatnya niscaya aku akan berusaha menemuinya. Dan jika aku bertemu dia niscaya aku akan basuh kakinya.”

Heraclius memanggil semua pembesar Romawi, lalu memerintahkan agar semua pintu keluar ditutup. Setelah itu ia berkata kepada mereka, “Wahai sekalian orang-orang Romawi, apakah kalian suka dengan kebahagiaan, kelurusan, dan kelanggengan kekuasaan kalian, lalu kalian mengikuti Nabi ini?”

Maka mereka semua lari menuju pintu akan tetapi pintu sudah tertutup. Ketika mengetahui sikap mereka, Heraclius berkata, “Kembalilah kalian, aku hanya menguji kesungguhan kalian dalam memeluk agama kalian. Dan saat ini aku telah mengetahuinya.”

Maka mereka bersujud kepadanya. Raja Heraclius lebih mengutamakan pengikutnya daripada hidayah yang diberikan Allah Ta’ala. Dikisahkan bahwa pada masa pemerintahan khalifah Abu Bakar dan Umar, terjadi perang antara kaum muslimin dan bangsa Romawi yang berakhir dengan kemenangan di pihak kaum muslimin. (Mozaik.Inilah)


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !