Tampilkan postingan dengan label Hikmah - Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hikmah - Inspirasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Mei 2017

Penting! Bila Cobaan Hidup Tiada Henti-Hentinya, Lakukan ini!

Penting! Bila Cobaan Hidup Tiada Henti-Hentinya, Lakukan ini!

 
Sudah wajar bila dalam hidup ini kita diuji, karena kita diciptakan untuk menjadi lebih baik dengan ujian-ujian dari Allah SWT. Namun kadang kala kita sudah tak kuat lagi, terkadang malah ada orang yang nekat bunuh diri karena kesulitan hidupnya.

Memang bila mendapatkan ujian yang begitu berat siapa yang bakal sanggup, karena ketabahan tiap dalam menghadapi berbeda-beda. Namun jangan patah arang, Allah akan memberikan kemudahan setelah kesulitan. Simak kisah berikut ini.


Ada seorang ulama berguru kepada seorang ulama. Selang beberapa lama, saat dia ingin melanjutkan belajar ke guru lain.

Gurunya berpesan :
"Jangan tinggalkan membaca Al Qur’an ,Semakin banyak baca Al Qur’an urusanmu semakin mudah"

Dan muridnya pun melakukan. Dia membaca Al Qur’an 3 juz per hari. Dia menambahkan hingga 10 juz per hari. Dan urusannya semakin mudah.

Allah yang mengurus semua urusannya. Waktu pun semakin berkah.

Apa yang dimaksud dengan berkahnya waktu ? Bisa melakukan banyak hal dalam waktu sedikit. Itulah berkah Al Qur’an. Al Qur’an membuat kita mudah mengefektifkan manajemen waktu.

Bukan kita yang atur waktu kita, tapi Allah. Padahal teorinya orang yang membaca AlQur’an menghabiskan banyak waktu, mengurangi jatah kegiatan lain, tapi Allah yang membuat waktunya itu jadi berkah. Hingga menjadi begitu efektif.

Hidup pun efektif.
Dan Allah akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan pada kita karena Al Qur’an. Salah satu berkahnya adalah membuka pintu kebaikan, membuka kesempatan untuk amal shalih berikutnya.

Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu. Dan sebaliknya waktu yang selalu sibuk sehingga hanya habis untuk urusan dunia, bisa jadi itu adalah tandanya ada yang salah dalam hidup kita.

"Barangsiapa yang bangun di pagi hari dan hanya dunia yang ada di pikirannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya, maka ALLAH akan menanamkan 4 macam penyakit padanya:

1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.
3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.
4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya. "
[Hadits Riwayat Muslim]


Note :
"Keberkahan waktu yaitu bisa melakukan banyak amal kebaikan dalam waktu sedikit". Selamat membaca Al Qur'an dan beraktifitas dengan bekal Al Qur'an di bulan Ramadhan ini.


Sumber : WajibBaca

Sabtu, 13 Mei 2017

Wajib Dibaca! Umat Islam Harus Kaya, Mengapa?

Wajib Dibaca! Umat Islam Harus Kaya, Mengapa?


BOGOR -- Umat Islam harus dan boleh jadi kaya sekaya apapun asalkan mengikuti ajaran Islam. Rektor STEI Tazkia M. Syafi'i Antonio menjelaskan, Muslim boleh sekaya apapun asalkan harta kekayaannya didapat dengan cara halal.


"Bukan dengan riba, zhalim, merusak alam, atau menyogok,"kata dia, dalam Dialog Kebangsaan di forum Days of Islamic Economics Revival (DINAR) 2017 STEI Tazkia, di Aula Al-Hambra, STEI Tazkia, Sentul Kabupaten Bogor pada Kamis (11/5).

Menurutnya, bicara yang haram dan halal jelas. Tapi di antara keduanya ada area meragukan. Siapa yang masuk ke area meragukan, akan jatuh kepada yang haram.

Umat Islam boleh kaya tapi harus rendah hati. Semua hal dari, milik, diawasi, dan akan kembali kepada Allah. Maka seorang Muslim mendedikasikan diri untuk Allah SWT. ''Jangan sampai saat jadi mahasiswa idealis, tapi saat punya jabatan malah lupa,'' kata Syafi'i.

Muslim juga boleh kaya selama ia berbagi. Tidak ada yang iri kalau yang kaya berbagi.

Di sisi lain, harus ada upaya bersama mencerdaskan umat. Sebab salah satu alasan kemunduran ekonomi Islam adalah kesalahan pola pikir.


''Banyak yang merasa cukup dengan miskin dan sabar. Padahal, yang kaya dan sabar lebih dekat ke surga karena dayanya lebih besar,'' ungkap Syafi'i.


Sumber : Republika

Rabu, 10 Mei 2017

Para Suami, Jangan Jadi Dayyuts, Lindungi Keluargamu Dari Siksa Neraka

  Yes  Muslim  - Islam menganjurkan agar kesalehan seseorang hendaknya mampu memberikan pengaruh positif bagi orang di sekitarnya, terutama anggota keluarga yang berada dalam tanggung jawabnya. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan" (QS. At-Tahrim ayat 6)

Para Suami, Jangan Jadi Dayyuts, Lindungi Keluargamu Dari Siksa Neraka


Bila seorang kepala rumah tangga mengabaikan perilaku maksiat yang dilakukan keluarganya, maka ia pun akan terkena hisab atas kelalaiannya. Meski ia secara personal rajin beribadah, maka dikarenakan kealpaannya melakukan amar makruf nahi munkar di tengah keluarga akan menyeretnya ke neraka.

Terkait dengan hal ini, ada sebuah riwayat hadits berikut:

ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟﻰَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣُﺪْﻣِﻦُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮِ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻕُ ﻭَﺍﻟﺪَّﻳُّﻮْﺙُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳُﻘِﺮُّ ﺍﻟْﺨَﺒَﺚَ ﻓِﻲ ﺃَﻫْﻠِﻪِ
“Tiga golongan yang Allah mengharamkan surga atas mereka, pecandu bir, anak yang durhaka kepada orang tuanya, dan dayyuts yang membiarkan kemaksiatan pada istrinya (keluarganya)” (Shahih At-Targhib wat Tarhib No. 2512)

Dalam hadits tersebut muncul istilah dayyuts. Istilah ini berlaku bagi kepala rumah tangga yang hatinya tidak terusik bila istri maupun anaknya berbuat maksiat. Dalam fatawa Asy-syabakiyah nomor 84151 disebutkan :

ﻓﺎﻟﺪﻳﻮﺙ : ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻐﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﻣﺤﺎﺭﻣﻪ ﻭﻳﺮﺿﻰ ﺑﺎﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻭﺍﻟﻔﺎﺣﺸﺔ

“Dayyuts adalah suami yang tidak cemburu (tidak risih/membiarkan) anggota keluarganya melakukan keharaman dan ia ridha dengan maksiat tersebut (tidak ada rasa tidak senang).”

Sebagai contoh, seorang suami tidak mencegah atau menasehati istrinya berbusana ketat dan membuka aurat saat keluar rumah sehingga banyak orang yang melihat kecantikan istrinya. Atau, seorang ayah membiarkan putrinya pergi berkencan bersama laki-laki non mahromnya sehingga terjebak dalam pacaran sampai perzinaan.

Misal lagi, seorang ayah yang membiarkan anak laki-lakinya bergaul dengan para preman ahli maksiat, sehingga putranya pun ikut terjerumus dalam kenakalan remaja. Naudzu billah min dzalik.

Normalnya, seorang kepala rumah tangga menginginkan kebaikan menghiasi akhlak istri serta anak-anaknya. Oleh karena itu, ia dengan sekuat tenaga harus mendidik mereka serta mengarahkan mereka ke jalan yang benar, bukannya membiarkan mereka terjerumus dalam maksiat. 

Para suami adalah pemimpin bagi para wanita dalam rumah tangga. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

 ﺍﻟﺮِّﺟَﺎﻝُ ﻗَﻮَّﺍﻣُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ ﺑِﻤَﺎ ﻓَﻀَّﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑَﻌْﻀَﻬُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻌْﺾٍ ﻭَﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﻔَﻘُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻬِﻢْ 

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka ” (QS an-Nisaa’: 34).

Sebagai seorang kepala rumah tangga, para suami tentu akan ditanyakan perihal kelakuan anggota keluarga yang menjadi tanggung jawabnya di akhirat kelak. Bila istrinya melakukan maksiat, maka suami juga akan ditanya dan diminta pertanggung jawaban, apakah ia berusaha mencegah atau hanya membiarkan saja.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

كلكم راع، وكلكم مسئول عن رعيته، فالأمير راع، وهو مسئول عن رعيته، والرجل راع على أهل بيته، وهو مسئول عنهم، والمرأة راعية على بيت بعلها وولده، وهي مسئولة عنهم، والعبد راع على مال سيده، وهو مسئول عنه، فكلكم راع ومسئول عن رعيته

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Pemimpin negara adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya" (HR. Bukhari dan Muslim).

Semoga kita mampu melakukan amar makruf nahi mungkar di tengah keluarga sehingga tercipta keluarga yang taat serta berusaha menghindari maksiat. Amin.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Bukan Menakuti Dengan Siksa Neraka, Tapi Begini Mengajarkan Anak Agar Mau Shalat

  Yes  Muslim  - Bukan Menakuti Dengan Siksa Neraka, Tapi Begini Mengajarkan Anak Agar Mau Shalat.

Tentu kita semua sudah mengetahui bahwa shalat adalah tiang agama bagi seluruh umat islam. Sehingga, mengajarkan anak untuk belajar shalat sejak dini sangatlah penting.

Namun, dalam mengajarkan shalat kepada anak memang tidak mudah seperti halnya membalikkan telapak tangan. Tentu ada hal-hal yang membuat anak susah untuk mau belajar shalat.

Ya, doa…doa…dan doa. Sebab, doa adalah senjata seorang mukmin.


Lantas, bagaimana caranya agar membuat anak-anak Anda mau shalat dengan kesadaran mereka sendiri, tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan atau ditakuti dengan siksa neraka?

Seorang sahabat berkisah: “Aku akan menceritakan satu kisah yang terjadi padaku”. Saat itu, anak perempuanku duduk di kelas 5 SD.

Shalat baginya adalah hal yang sangat berat, sampai-sampai suatu hari aku berkata kepadanya: “Bangun! Shalat!”, dan aku selalu mengawasinya. Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke lantai, lalu kemudian sampai ia mendatangiku.

Aku bertanya kepadanya: “Apakah kamu sudah shalat?”. Ia menjawab: ” Sudah”.

Kemudian aku menamparnya. Aku tahu aku salah.Tetapi kondisinya memang benar-benar sulit.

Aku menangis. Aku benar-benar marah padanya, aku rendahkan dia dan aku menakut-nakutinya akan siksa Allah. Tapi….ternyata semua kata-kataku itu tidak ada manfaatnya.

Suatu hari, seorang sahabatku bercerita suatu kisah. Suatu ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya, seorang yang biasa-biasa saja dari segi agama , tapi ketika datang waktu shalat, semua anak-anaknya langsung bersegera melaksanakan shalat tanpa diperintah.

Ia berkata: Aku berkata padanya, “Bagaimana anak-anakmu bisa shalat dengan kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?”

Ia menjawab: Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan doa ini, dan sampai saat ini pun aku masih tetap berdoa dengan doa tersebut.

Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dengan doa ini. Aku selalu melantunkannya dalam sujudku, saat sebelum salam, ketika witir dan disetiap waktu-waktu mustajab.

Demi Allah wahai saudara-saudaraku. Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA. Sejak aku memulai berdoa dengan doa itu, anakku lah yang rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk sholat. Dan adik-adiknya, Alhamdulillah mereka semua selalu menjaga shalat!

Sampai-sampai saat ibuku berkunjung dan menginap dirumah kami, ia tercengang melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu persatu untuk shalat.

Aku tahu Anda semua penasaran ingin mengetahui doa apakah itu? Ya, doa ini ada di dalam Al Qur’an yakni dalam surat Ibrahim ayat 40.

Ya, doa…doa…dan doa. Sebab, doa adalah senjata seorang mukmin. Doa ini bunyinya sebagai berikut:

Bukan Menakuti Dengan Siksa Neraka, Tapi Begini Mengajarkan Anak Agar Mau Shalat


“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”

Namun untuk mewujudkan doa tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendidik anak yang malas shalat. Di antaranya seperti berikut:

1. Cobalah untuk memberikan apresiasi berupa hadiah atau pujian untuk anak. Pada anak usia sekolah pertama, biasanya mereka sangat suka jika diberi hadiah ketika berhasil melakukan sesuatu.

2. Jangan hanya bisa menyuruh Shalat, tapi Anda sebagai orangtua juga harus mencontohkan Shalat tepat waktu. Karena anak adalah mesin fotokopi dari orangtuanya.

3. Jika anak Anda sudah beranjak dewasa dan sudah memegang handphone, ingatkan padanya Shalat melalui media sosial. Tidak perlu malu untuk melakukannya, karena hal itu memang kewajiban Anda.

5. Beri Pelajaran, bukan menyakiti. Ketika anak Anda sudah tidak bisa Anda nasehati dengan kata-kata, maka Anda boleh memukulnya saat usianya sudah 10 tahun ke atas. Perlu dicatat, Ini bukanlah pukulan yang menyakiti, namun pukulan kasih sayang yang akan menyelamatkan Anda dan juga anak Anda kelak saat di akhirat nanti.

Semoga tips Mengajarkan Anak Agar Mau Shalat ini bermanfaat bagi kita semua.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Yuk Belajarlah Memaafkan, Agar Badan Jadi Sehat !

Siapa sih yang tidak mau sehat? Nah untuk itu bila kita ingin hidup sehat tentu kita harus belajar memaafkan. Menurut penelitian memaafkan bisa mendatangkan manfaat kesehatan. Siapa di antara kita yang tidak pernah melakukan kesalahan? Tentu siapa pun kita pasti ada melakukan kesalahan, kekhilafan dan kealpaan. Tak pelak manusia itu pulalah yang menjadi tempat bersemayam sebuah kesalahan. Memaafkan sebuah kesalahan kepada orang lain memang salah satu cirri-ciri orang yang bertaqwa. Dan selain itu memaafkan juga menjadikan badan kita sehat.




MEMAAFKAN bukan berarti melupakan peristiwa buruk atau menyakitkan, tapi memberi kesempatan diri sendiri untuk menghapus rasa kesal dan perasaan dendam pada orang lain.
Dengan demikian, rasa marah dan tekanan yang mengganggu dan mendominansi emosi kita dapat ditekan dan diredakan. Akibatnya, pikiran jadi lebih tenang dan jauh dari stres.

Peneliti menemukan bahwa orang yang marah mengalami peningkatan tekanan darah jauh lebih besar dibanding orang yang mudah memaafkan. Kasus ini dibuktikan peneliti dari University of California, San Diego tahun 2012 di mana ditemukan bahwa orang-orang yang bisa melepaskan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang lain cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.

Peneliti meminta lebih dari 200 relawan untuk memikirkan saat temannya menyinggung perasaan. Setengah dari kelompok diperintahkan untuk berpikir mengapa hal tersebut bisa membuatnya marah, sedangkan yang lainnya didorong untuk memaafkan kesalahan tersebut.

Sebelumnya, sebuah jurnal ilmiah Explore (Mei 2005, Vol.1, No. 3) menurunkan tulisan Worthington Jr, pakar psikologi di Virginia Commonwealth University, AS. Worthington meneliti hubungan antara memaafkan dan kesehatan.

Bukti menunjukkan, sikap memaafkan mendatangkan manfaat kesehatan, baik yang memaafkan maupun yang dimaafkan. Dengan menggunakan tekonologi canggih, terungkap perbedaan pola gambar otak orang pemaaf dan yang tidak memaafkan.

Ternyata, orang yang tidak memaafkan terkait erat dengan sikap marah. Pada orang seperti ini, berdampak pada penurunan fungsi kekebalan tubuh. Mereka yang tak suka memberi maaf, aktivitas otaknya sama dengan orang yang sedang stres, marah, dan agresif.

Ada ketidaksamaan aktivitas hormon dalam darah si pemaaf dibandingkan darah si pendendam (si pemarah). Pola hormon dan komposisi zat kimia dalam darah orang yang tidak memaafkan bersesuaian dengan pola hormon emosi negatif yang terkait dengan keadaan stres. Sikap tidak memaafkan cenderung membuat kekentalan darah lebih tinggi. Itu yang membuat dampak buruk pada kesehatan. Misalnya, pada raut wajah, dan detak jantung.

Sikap tidak memaafkan juga menyebabkan otot alis mata tegang dan daya hantar kulit lebih tinggi, demikian juga tekanan darah. Sebaliknya, sikap memaafkan meningkatkan pemulihan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Sementara itu, rasa dendam justru mempengaruhi sistem kardiovaskular dan saraf. Dalam sebuah penelitian, orang yang fokus pada dendam pribadi, memiliki tekanan darah dan detak jantung, dan peningkatan ketegangan otot. Hal ini ditambah dengan perasaan menjadi kurang terkendali. Namun ketika seseorang berhasil memaafkan orang yang telah menyakiti mereka, banyak dari mereka justru mengatakan merasa lebih positif dan terlihat lebih tenang dan santai.

“Memaafkan orang-orang yang menyakiti Anda dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik Anda,” demikian kutip artikel yang dimuat di Harvard Women’s Health Watch, bulan Januari 2005.

Harvard Women’s Health Watch membahas berikut 5 dampak kesehatan yang positif dari perilaku memaafkan yang telah dipelajari secara ilmiah:

Pertama, mengurangi stress
Para peneliti menemukan bahwa perasaan dendam menempatkan tubuh Anda melalui strain yang sama sebagai peristiwa gangguan stres paling utama: Otot tegang, tekanan darah meningkat dan keringat meningkat.
Kedua, kesehatan Jantung lebih baik
Satu studi menemukan hubungan antara seseorang memaafkan dan peningkatan tekanan darah, denyut jantung dan penurunan beban kerja untuk jantung.
Ketiga, hubungan yang lebih kuat
Studi tahun 2004 menunjukkan bahwa perempuan yang mampu memaafkan pasangan mereka dan merasa baik hati terhadap mereka bisa menyelesaikan konflik secara lebih efektif.
Keempat, mengurangi rasa sakit
Sebuah studi kecil pada orang dengan sakit punggung kronis menemukan bahwa orang-orang yang berlatih meditasi yang berfokus pada menekan kemarahan bisa mengurangi rasa nyeri.
Memiliki hati yang mampu memaafkan dapat menurunkan baik emosional dan rasa sakit pada fisik, demikian menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center.
Kelima, lebih sehat
Ketika Anda memaafkan seseorang, akan membuat diri Anda lebih bahagia. Salah satu survey menunjukan bahwa orang yang berbicara tentang memaafkan selama sesi psikoterapi mengalami peningkatan yang lebih besar disbanding mereka yang tidak.
Islam adalah agama yang telah menyiapkan perangkat pada umatnya dalam hidup, termasuk urusan marah dan dendam.
Dala Al-Quran Allah Subhanahu Wata’ala sering memuji orang-orang yang mampu menahan amarahnya: “Dan orang-orang yang menahan amarahnya.” (QS: Ali ’Imran: 134)
Demikian pula Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam telah menegaskan bahwa orang yang mampu menahan dirinya di saat marah dia sejatinya orang yang kuat dan mendapat jaminan surga.
لَيْسَ الشَّدِيْدُ باِلصُّرْعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
Orang yang kuat bukan yang banyak mengalahkan orang dengan kekuatannya. Orang yang kuat hanyalah yang mampu menahan dirinya di saat marah.” (HR. Al-Bukhari no. 6114)
Rasululla mengatakan, “Sayangilah –makhluk– maka kamu akan disayangi Allah, dan berilah ampunan niscaya Allah akan mengampunimu.” (dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 293)
Membalas dalam Islam diperbolehkan (asal adil), namun tindakan memafkan itu jauh lebih baik.
وَجَزَاء سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (QS: Asy-Syura [42]: 40)

Demikian itulah tadi sedikit penjelasan yang sangat penting untuk Anda ketahui mengenai memaafkan kesalahan orang lain, memaafkan memang suatu hal yang sulit namun bukan berarti dalam memaafkan kesalahan tersebut bisa melupakan sebuah peristiwa yang buruk maupun menyakitkan, namun kita memaafkan kesalahan orang tersebut untuk memberi kesempatan diri sendiri untuk menghapus rasa kesal dan kadang merasa dendam pada orang lain. Untuk itu mulai saat ini belajarlah memaafkan kesalahan orang lain, untuk yang ingin badan jadi sehat. Semoga informasi apa yang telah kami bahas di atas bisa berguna dan bermanfaat untuk Anda. Nah untuk Anda yang mau sehat? Belajarlah memaafkan mulai hari.
Sumber : hidayatullah.com


Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang terdekatmu. Bagikan informasi bermanfaat juga termasuk amal ho.... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

MASYA ALLAH ! Ini Keajaiban Al-Quran dalam Mengobati Sel Otak !




KITA seringkali mendengar bahwa para ilmuan menemukan keajaiban-keajaiban di dunia ini. Dan ternyata, semua keajaiban itu sudah tercatat dalam Al-Quran kurang lebih 14 abad yang lalu. Mereka menemukan bahwa Al-Quran memang benar adanya, dan tidak mungkin Al-Quran ini adalah perkataan seorang manusia. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan adalah penelitian bagaimana Al-Quran menyembuhkan berbagai penyakit pada tubuh.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dasar ilmiah pengobatan Alquran Al-Karim dan Sunnah nabawiyah, dan dengan demikian dapat membuktikan kelayakan memperlakukan Al-Quran secara ilmiah dan medis. Baru-baru ini telah muncul beberapa alternatif cara dalam melakukan apa yang dikenal dengan pengobatan alternatif, dan salah satu dari metode ini dinamakan secara ilmiah terapi penyembuhan melalui suara, dimana para ilmuwan telah membuktikan bahwa setiap sel dari sel-sel otak bergetar dengan frekuensi tertentu, dan bahwa ada program yang ketat dalam setiap sel yang mengontrol kerjanya selama hidupnya, dan program ini dapat terpengaruh oleh guncangan eksternal, seperti benturan psikologis dan masalah sosial.

Oleh karena itu, sel-sel ini ketika terkena pengaruh goncangan akan merusak aktivitas program khusus yang mengarah pada gangguan goncangan yang beragam, dan kadang juga dapat mengakibatkan kerusakan sistem kerja secara keseluruhan lalu muncul berbagai jenis baik penyakit mental dan dan fisik. Para ilmuwan memastikan bahwa yang terbaik dan dapat memprogram ulang sel-sel ini, atau dengan kata lain melakukan rebalancing dan modifikasi goncangannya pada batasan natural karena mereka menemukan bahwa sel yang rusak kecil kemungkinan dipengaruhi oleh getaran yang berasal dari sel yang sehat dan bersih.

Oleh karena itu, para ilmuwan berusaha untuk mencari getaran suara yang mempengaruhi saat mendengarnya sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangan padanya, proses pengujian dan experiment ilm sedang berjalan hingga saat ini. Tetapi para ilmuwan Barat bergantung pada terapi musik dan suara alam dan frekuensi yang tetap dan inilah yang mereka lakukan.



 Lalu datang peran pengobatan melalui Al-Qur’an dan doa-doa yang (ma’tsur) shahih, sebagaimana yang kita ketahui bahwa suara masuk ke dalam otak melalui telinga dan suara merupakan ungkapa dari getaran, dan ketika pasien mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Quran, maka getaran yang sampai pada otaknya dan memiliki dampak positif pada sel, dan membuatnya bergetar dengan frekuensi getaran yang tepat sesuai dengan fitrah Allah (ciptaan Allah) Karena Al Qur’an memiliki ciri oleh keharmonian yang unik yang tidak dari jenis yang tidak tersedia dalam kitab lain. Allah berfirman :

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
”Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”. (An-Nisa: 82).

Oleh karena itu Al-Quran merupakan sarana pengobatan yang terbaik dan termudah untuk mengembalikan keseimbangan sel yang rusak, karena Allah Maha Kuasa yang menciptakan sel dan Dia pula yang menitipkan di dalamnya akan program yang detail ini, sebagaimana Dia juga tahu yang terbaiknya, dan ketika Allah menyatakan bahwa al-Quran adalah sarana penyembuhan.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra: 82).

Ini berarti bahwa dengan membaca Al-Quran memiliki pengaruh tertentu pada pengembalian keseimbangan sel tertentu. Oleh karena itu, kita melihat banyak kasus yang bertentangan dengan medis, seperti beberapa jenis penyakit kanker, dengan Al-Qur’an mampu disembuhkan oleh Al-Quran insya Allah, karena perawatan dengan Quran hanya secara sederhana berarti melakukan repemrograman sel dalam otak untuk mengendalikan operasi esensial pada manusia dan mengembalikan tubuh kepada keadaannya secara alami dan meningkatkan kekebalan serta kemampuannya untuk melawan berbagai penyakit lainnya, dengan kata lain bahwa Alquran dan ruqyah syar’iyyah adalah proses mengaktifkan sel-sel otak yang bertanggung jawab mengendalikan tubuh dan meningkatkan tingkat energi di dalamnya dan membuatnya bergetar dengan cara alami.

Salah satu hasil utama dari penelitian ini untuk meyakinkan lawan bahwa pengobatan dengan Al-Quran memiliki dasar ilmiah, dan untuk meyakinkan dokter untuk mencari manfaat dari pengobatan melalui Al-Qur’an di samping adanya obat-obatan, yang demikian itu penelitian ini juga merupakan sarana untuk meyakinkan non-Muslim akan kebenaran kitab Allah (Al-Qur’an), dan bukti mukijizat al-Quran dari sisi medis dan kesehatan mental.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Ini Bacaan Favorit Rasulullah SAW Jelang Tidur dan Khasiatnya



  Yes  Muslim  - Rasulullah SAW memiliki kebiasaan membaca Alquran sebelum tidur. Beberapa kali ada sejumlah surah yang menjadi favorit Rasulullah dan dibaca pada malam hari, terutama jam-jam sebelum beliau beristirahat malam. Berikut ini daftar surah-surah Alquran yang rutin dibaca Rasul menjelang istirahatnya pada malam hari:


  • Surah as-Sajadah dan al-Mulk. Ini merujuk riwayat Jabir bin Abdullah RA yang dinukilkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam kitab Sunan-nya. Menurut at-Tirmidzi, bahkan Rasul tak pernah melewatkan melewatkan malam hari tanpa membaca surah ini.
  • Surah az-Zumar dan al-Isra’. Ini merujuk pada riwayat Aisyah RA yang dinukilkan at-Tirmidzi. 
  • Al-Mu’awwidzat atau surah-surah pelindung yang terdiri dari surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas. Seperti dijelaskan Aisyah RA dalam riwayat al-Bukhari, ketiga surah ini dibaca Rasulullah saat berada di atas tempat tidur sembari menengadahkan kedua telapak tangan, lalu kemudian meniupkan angin (usai membaca surah itu) ke arah kedua telapak tangan tersebut. Tak hanya terhenti di situ, Rasul kemudian mengusap bagian tubuh yang bisa terjangkau dengan kedua telapak tangan yang sudah terkena efek bacaan tadi. Dimulai dari kepala dan wajah lalu disusul dengan anggota tubuh lainnya sebanyak tiga kali.   
  • Surah al-Kafirun. Riwayat ini merujuk nukilan dari Abu Dawud yang disebutkan pula khasiatnya, yaitu menjaga dari bahaya syirik.
  • Al-Musabbihat. Imam al-Qurthubi dalam kitab tafsirnya menjelaskan yang dimaksud dengan al-Musabbihat adalah surah al-Hadid, al-Hasyr, as-Shaf, dan at-Taghabun. Ini berdasarkan hadis riwayat at-Tirmidzi dari ‘Irbadh bin Sariyah. 

Selain surah-surah di atas, Rasul juga mempunyai kebiasaan membaca ayat-ayat tertentu sebelum tidur pada malam hari.

Di antaranya adalah ayat ke-255 surah al-Baqarah atau yang dikenal dengan ayat kursi.

Hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah menjelaskan, khasiat membaca surah ini pada malam hari, terutama jelang tidur, yaitu Allah SWT akan mengutus penjaga baginya dan setan tidak akan berani mendekat.

Ayat lain yang merupakan favorit Rasulullah sebelum tidur adalah dua ayat terakhir surah al-Baqarah, tepatnya ayat 285 dan 286.

“Barang siapa membaca kedua ayat itu pada malam hari, niscaya akan dicukupkan baginya.” HR Bukhari dan Muslim dari Abu Mas’ud al-Badri. Makna dicukupkan dalam hadis tersebut, menurut Imam an-Nawawi, bisa bermakna diberi kesempatan bangun malam untuk tahajud, bisa pula dijaga dari setan, atau dihindarkan dari bencana, atau bisa pula mendapatkan semua keistimewaan tersebut.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Perusahaan Besar ini Sukses Namun Tak Tahu Bahwa Mereka Telah Menerapkan Sunnah Nabi




  Yes  Muslim  - Semakin maju zaman, persaingan semakin tinggi. Saat ini bisa kita lihat di negeri ini salah satu contohnya adalah produk minuman. Anda pasti hafal benar dengan merk Aqua yang begitu lekat di masyarakat, karena mereka adalah pelopor.

Hingga terkadang beli air minum dalam kemasan bermerk apapun orang sering menyebut atau bertanya "Ada Aqua" seperti jargon iklan mereka.

Namun saat ini pun bisa kita lihat betapa menjamur merk air dalam kemasan ini. Banyak sekali perusahaan yang mengekor dengan menggunakan strategi mereka masing-masing untuk dapat merebut pangsa pasar. Itu jika didalam negeri.

Tak luput juga seperti perusahaan - perusahaan besar di dunia saat ini banyak melakukan riset untuk meningkatkan produktifitas karyawan untuk kemajuan bisnisnya. Hingga mereka menerapkan suatu sistem untuk menjaga produktifitas pekerjanya.

Mereka pun mengacu pada penelitian medis terbaru dimana para ilmuan menyebutkan tentang khasiat dari hasil penelitian mereka. Apakah kiranya yang diterapkan perusahaan-perusahaan ini.

Ternyata yang mereka terapkan adalah tidur siang. Awalnya tidur siang ditempat kerja seolah menjadi dosa besar yang harus dihindari. Namun, kini kebiasaan ini diterapkan karena memberikan manfaat luas bagi perusahaan.

Bahkan menurut penelitian NASA, tidur siang selama 26 menit mampu meningkatkan performa kerja sebanyak 34 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan karyawan yang tetap bekerja siang hari padahal dalam kondisi mengantuk.

Mengutip infoyunik, perusahaan di Jepang pada umumnya memperbolehkan karyawannya tidur 30 menit pada siang hari. Kebiasaan ini disebut dengan ‘Inemuri’. Ini merupakan bentuk penghargaan kepada karyawan dan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Selain Jepang, perusahaan di China rata-rata memberlakukan hal serupa. Manajemen perusahaan memastikan bahwa di kantor harus ada bantal dan kasur agar karyawannya bisa tidur siang. Kini semakin banyak perusahaan yang mulai menerapkan aturan tidur sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh. Tren ini pula yang mulai menyambangi pabrik-pabrik di China.

Perusahaan manajemen dashboard sosial media, Hootsuite juga melakukan tindakan yang sama. Seluruh kantor Hootsuite memiliki ruangan tidur siang bagi para karyawannya. Perusahaan ini menilai kehebatan berinovasi tak akan muncul dengan mudah jika para karyawan justru kurang tidur.

Menurut seorang ilmuwan terkemuka, Sara C. Mednick, tidur siang dapat meningkatkan persepsi sensorik. Setidaknya tidur siang 30 menit dapat meningkatkan daya ingat Anda karena otak kembali fresh dan Meningkatkan Kreatifitas.


Fakta Tidur Siang adalah Sunnah Nabi yang Dianjurkan dari 1400 tahun yang Lalu

Jika perusahaan-perusahaan dari berbagai negara tersebut baru mengungkapkan hasil peneliitan belum lama ini, dan ternyata Rasulullah SAW sudah menyampaikannya sejak lebih dari 1400 tahun silam.

“Qailulah-lah (istirahat/tidur sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah tidur siang.” (HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah : isnadnya shahih)

Nabi dalam hadist tersebut menjelaskan jika tidur siang dilaksanakan karena menjadi amalan yang tidak dilakukan setan. Jika manusia melakukannya, maka akan mendapatkan berkah dan pahala, Namun, pasti ada manfaat medis lainnya yang tidak bisa dijelaskan pada zaman itu dan baru bisa terungkap dan diterima dengan logis pada zaman kini. []


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !